Jajal Sharp Aquos Sense8: HP Standar Militer, Baterainya Tahan 2 Hari

Uzone.id - Sharp Aquos Sense8 jadi smartphone pertama Sharp yang diluncurkan secara resmi di Indonesia tahun ini. Sebetulnya, Aquos Sense8 bukanlah produk baru, lantaran sudah diumumkan di Jepang pada Oktober tahun lalu atau kurang lebih tiga bulan yang lalu.

Di Indonesia, Sharp Aquos Sense8 dibanderol dengan harga Rp5,9 jutaan. Harga ini lebih murah Rp600 ribuan dari Jepang, dimana smartphone tersebut dijual di harga Rp6,5 jutaan.

Dengan harga segitu, Sharp Indonesia pede bisa menjual setidaknya 20 ribu unit Aquos Sense8 di tahun ini. 

“Target penjualan kami untuk Aquos Sense8 di Indonesia adalah 20 ribu unit. Distribusi akan dilakukan secara online dan offline melalui Erafone,” jelas Smartphone Product Strategy Sharp Indonesia, Sabar Yusuf, dalam peluncuran Sharp Aquos Sense8 di Indonesia.

Tim Uzone.id berkesempatan untuk mencoba langsung smartphone kelas menengah yang diklaim punya desain istimewa oleh Sharp ini. Berikut impresi singkat kami mengenai Sharp Aquos Sense8.

Ringan dan solid, disertifikasi standar militer

Sharp Aquos Sense8 disebut-sebut sebagai smartphone spesial oleh Sharp. Bagaimana tidak, smartphone ini dibuat ringan, tapi punya built quality-nya super tangguh yang sudah teruji oleh standar kelas militer Amerika Serikat (AS).

Sasis ponsel ini terbuat dari material aluminium, sementara bodi belakangnya berbahan dasar polikarbonat alias plastik. Ponsel ini punya dimensi yang begitu ringkas, Sharp sampai berani mengklaim kalau Aquos Sense8 jadi ponsel paling ringan di kelasnya.

Sharp Aquos Sense8 punya bodi dengan ketebalan 8,4 mm, sementara bobotnya hanya 159 gram saja. Walau dibuat enteng, smartphone ternyata telah lolos uji sertifikasi kelas militer AS dengan menjalani lebih dari 15 pengujian ketahanan.

“Beratnya ringan sekali, 159 gram yang bisa dibilang paling ringan di kelasnya. Meski ringan, sudah standar militer. Smartphone ini sudah melalui berbagai tes lebih dari 15 pengujian,” klaim Sabar.

Sertifikasi standar militer yang didapat ponsel ini adalah MIL-STD-810G. Belum lagi, Sharp Aquos Sense8 juga telah mengantongi rating IP68 yang membuatnya tahan air sedalam 1,5 meter selama 30 menit dan terpaan debu.

Untuk membuktikannya, pihak Sharp Indonesia berkali-kali melempar ponsel di ketinggian 1 meter. Bodi smartphone tetap terhindar dari goresan, ponsel pun masih menyala dengan normal tanpa gangguan yang berarti.

“Tetap aman walau jatuh dari ketinggian 1,2 meter. Asal jangan setiap hari juga dijatuhkan,” klaim Shinji Teraoka, President Director Sharp Indonesia. 

Layar IGZO OLED 

Sharp Aquos Sense8 punya layar OLED dengan kualitas warna yang bagus, tingkat kecerahan yang tinggi, serta dapat menyuguhkan detail yang lebih jernih. Bukan sembarang OLED, melainkan IGZO OLED rancangan Sharp sendiri.

IGZO merupakan akronim dari Indium Gallium Zinc Oxide, yang sudah sering diadopsi Sharp pada rangkaian produknya, termasuk TV. 

Berkat panel IGZO OLED, konsumsi daya baterai jadi lebih rendah tanpa mengurangi kualitas visual secara keseluruhan. 

Bentangan layarnya memang cukup kecil, cuma 6,1 inci yang tak selebar smartphone kelas menengah keluaran Samsung, Xiaomi, Vivo, Oppo, dan lainnya. Resolusinya pun tetap Full HD+, tapi refresh rate-nya adaptif dari 1Hz sampai 90Hz.

Fitur yang agak jarang di kelasnya. Terlebih, Sharp pun membenamkan teknologi Black Frame Insertion yang bikin kecepatan refresh layar akan terasa seperti 180Hz.

Tingkat kecerahan maksimal yang ditawarkan layar ponsel ini mencapai 1.300 nits. Setidaknya, pengguna dapat memakai ponsel ini di berbagai kondisi, baik indoor dan outdoor secara maksimal.

Kurangnya satu, desain bagian depan ponsel yang terasa masih jadul. Gak kayak ponsel harga Rp5,9 juta tampilannya, karena masih menerapkan notch atau poni dan punya bezel bagian bawah yang cukup tebal.

Pertama dengan Snapdragon 6 Gen 1

Sharp Aquos Sense8 jadi smartphone pertama di Indonesia dengan prosesor Snapdragon 6 Gen 1. Kenalan sedikit dengan prosesor ini, Snapdragon 6 Gen 1 merupakan suksesor dari Snapdragon 695 yang kebetulan digunakan pada Sharp Aquos Sense7.

Snapdragon 6 Gen 1 merupakan system on chip (SoC) yang dibuat menggunakan arsitektur 4nm, dimana clock-speed pada performance-core tembus 2,2 GHz. 

Klaimnya Sharp, Snapdragon 6 Gen 1 pada Aquos Sense8 memiliki peningkatan kinerja CPU sampai 36 persen dibanding Aquos Sense7. Performa grafisnya juga lebih ngebut 33 persen dari sebelumnya.

SoC ini disandingkan dengan RAM 8 GB dan ruang penyimpanan 256 GB. Kalau dirasa kurang lega, kapasitas memorinya dapat ditambah dengan microSD sampai 1 TB.

Sharp Aquos Sense8 juga sudah mendukung dual-SIM dengan kombinasi SIM fisik dan eSIM. Head of Marketing Smartphone Sharp Indonesia, Ardy Sofyan mengatakan, Sharp Aquos Sense8 telah mendukung seluruh operator Indonesia yang menyediakan layanan eSIM.

Baterai 5.000 mAh yang awet, fast charging bikin kecewa

Meski Sharp Aquos Sense8 dirancang dengan bodi yang ringan, tapi kapasitas baterainya besar juga lho. Kapasitasnya 5.000 mAh yang diklaim bisa awet sampai dua hari lamanya. Bahkan untuk memutar video tanpa henti, baterainya akan benar-benar habis setelah 39 jam.

Cuma yang bikin kecewa, ponsel ini tak didukung teknologi fast charging yang cepat. Dijelaskan Yasuaki Fukuyama selaku Associate Manager of Overseas Sales Division Sharp Corporation, ponsel ini hanya mendukung fast charging 18W saja.

Kecepatan ini umumnya diadopsi oleh ponsel kelas entry dengan harga berkali-kali lipat lebih murah dari Aquos Sense8. Lumrahnya, smartphone dengan harga segini sudah mendukung teknologi fast charging di atas 45W. 

“Memang untuk kelasnya tergolong rendah, tapi hal ini kami jadikan masukan untuk iterasi berikutnya,” terang Fukuyama.

OS khas Android murni

Sharp Aquos Sense8 berjalan di sistem operasi khas pure Android. Aquos UX, demikian nama sistem operasi yang diusung ponsel ini dengan basis Android 13.

User interface atau UI-nya begitu sederhana dan bersih. Tak banyak bloatware, kecuali beberapa aplikasi bawaan dari Google. 

Meski tampilannya standar dan cenderung hambar, fitur yang disuguhkan smartphone ini segudang. Kalau kalian kebingungan, bisa mengakses Aquos Tricks yang bisa dibuka via Settings atau pengaturan.

Di sini, Sharp mengumpulkan banyak fitur dalam satu menu. Fitur-fitur mulai pengaturan layar hingga menaikkan performa saat main game, tumplek blek di sini.

Sharp Aquos Sense8 juga dijamin akan mendapatkan update OS setidaknya sampai Android 16. Juga, ponsel ini akan menerima security patch rutin selama 5 tahun ke depan.

Kamera 50 MP dengan OIS

Di bagian kamera, Sharp Aquos Sense8 punya kamera utama 50 MP dengan ukuran sensor 1/1.55”. Kamera ini memudahkan kalian untuk mengambil foto dari jarak agak jauh berkat fitur 2x optical-zoom. 

Belum lagi, tersedia dukungan optical image stabilization (OIS) yang membuat pengambilan gambar jauh lebih stabil tanpa kehilangan kualitas warna dan detailnya. 

Kamera utama ini disandingkan dengan sensor 8 MP berlensa ultrawide. Sementara di depan, disematkan kamera selfie 8 MP.

Menariknya, bak smartphone kelas high-end dan flagship, Sharp Aquos Sense8 mampu memotret gambar dengan format RAW dan sudah dilengkapi sistem pencitraan rancangan Sharp sendiri bernama ProPix5.

Harga dan ketersediaan

Sharp Aquos sense8 sudah tersedia di pasar Indonesia dengan harga Rp5.999.000. Smartphone ini tersedia dalam tiga pilihan warna,Pale Green, Light Copper, dan Cobalt Black.

Setiap pembelian selama masa promosi dari tanggal 16 sampai 31 Januari 2024, konsumen mendapatkan voucher traveloka senilai Rp1.500.000 ditambah voucher GoPay senilai Rp500.000, kartu perdana Telkomsel dengan kuota 21GB selama 1 bulan, serta free Vision+ premium selama 3 bulan.

Sharp Aquos Sense8 juga diproteksi oleh garansi selama dua tahun. Pembelian dapat dilakukan di toko-toko rekanan Sharp Indonesia seperti Erafone, Sharp Mobile Official Store, dan Cocorolife.