Kelebihan Snapdragon 7s Gen 2, Otaknya Poco X6 dan Realme 12 Pro+
Poco X6 yang ditenagai Snapdragon 7s Gen 2 (Foto: Muhammad Faisal/Uzone.id)
Uzone.id - Tak lama lagi, ada sejumlah smartphone Android yang bakal ditenagai chipset menengah terbaru dari Qualcomm, yakni Snapdragon 7s Gen 2. Dua ponsel sudah dikonfirmasi kehadirannya, yakni Poco X6 5G dan Realme 12 Pro+.
Snapdragon 7s Gen 2 merupakan prosesor kelas menengah yang masuk ke dalam jajaran Snapdragon 7 Series. Senior Manager Business Development Qualcomm Indonesia, Dominikus Susanto mengatakan, Snapdragon 7s Gen 2 adalah versi ‘Lite’ dari Snapdragon 7+ Gen 2.“Jadi seri ‘s’ di belakang adalah versi Lite, di bawah dari model plus dan regular,” kata Dominikus, dalam sesi workshop Snapdragon 7s Gen 2 bersama Poco Indonesia di Jakarta, Selasa (16/1).
Ia mengatakan, kehadiran Snapdragon 7s Gen 2 memberikan keleluasaan bagi vendor untuk menghadirkan perangkat bertenaga dengan harga yang lebih terjangkau. Terlebih, banyak teknologi khas system on chip (SoC) flagship yang disematkan Qualcomm pada Snapdragon 7s Gen 2.
Prosesor ini dirancang dengan arsitektur 4nm, teknologi fabrikasi yang umumnya diadopsi oleh chipset high-end hingga flagship, termasuk Snapdragon 7+ Gen 2, Snapdragon 8 Gen 2, bahkan Snapdragon 8 Gen 3 sekalipun.
Dijelaskan Dominikus, perbedaan signifikan antara 7s Gen 2 dengan Snapdragon 7+ Gen 2 adalah performanya. Snapdragon 7s Gen 2 punya konfigurasi CPU 8-core yang terbagi menjadi dua kluster, 4x performance-core Cortex-A78 dengan clock-speed 2,4 GHz dan 4x efficiency-core Cortex A55 dengan clock-speed 1,95 GHz.
Beda jauh dengan Snapdragon 7+ Gen 2. SoC sudah mengusung prime-core Cortex X2 yang sebelumnya digunakan Snapdragon 8 Gen 1 dan Snapdragon 8+ Gen 1 dengan kecepatan 2,91 GHz.
Bergabung dengan prime-core, terdapat 3-core lain menggunakan Cortex A710 dengan kecepatan 2,49 GHz dan 4-core Cortex A510 dengan kecepatan 1,8 GHz sebagai efficiency-core.
Meski performanya lebih rendah, Dominikus tetap menjamin kinerja Snapdragon 7s Gen 2 tetap maksimal untuk pemakaian sehari-hari, terutama bagi para gamer. SoC ini sudah dibekali teknologi Game Quick Touch yang merupakan turunan dari fitur Snapdragon Elite Gaming.
“Teknologi ini dapat meningkatkan response time saat menyentuh layar. Jadi responsivitas layar terhadap sentuhan lebih cepat saat main game,” terangnya.
Sektor lain dari chipset ini menawarkan kebolehan yang hampir sama dengan varian Snapdragon 7 Series lainnya. Di bagian kamera misalnya, Snapdragon 7s Gen 2 didukung triple image signal processor (ISP) Spectra yang sama dengan Snapdragon 7 Series lainnya.
Chip ISP ini dapat menyokong smartphone dengan satu kamera bersensor hingga 200 MP serta memungkinkan penggunanya untuk merekam video 4K pada 30 FPS. Snapdragon 7s Gen 2 juga sudah disisipkan chip neural processing unit (NPU) Hexagon yang meng-handle berbagai pemrosesan berbasis kecerdasan buatan (AI).
Salah satu fitur berbasis AI yang dibawa Snapdragon 7s Gen 2 adalah AI De-Noising (AIDE). Lewat fitur tersebut, noise yang muncul saat pengambilan foto di kondisi temaram bisa diminimalisir bahkan hilang sepenuhnya.
“ISP bikin ponsel support perekaman video HDR. Dengan Hexagon, sistem juga bisa menghilangkan noise pada foto secara maksimal,” jelas Dominikus.
“Kalau cahaya minim kan banyak noise, nah AI ini sudah di-training sehingga bisa dihilangkan noise-nya, warna dikoreksi, ketajaman diperbaiki lagi,” sambungnya.
Snapdragon 7s Gen 2 kemungkinan besar akan mengawali debutnya di Indonesia pada Poco X6. Smartphone tersebut menjadi varian standar, dimana Poco X6 Pro ditenagai oleh MediaTek Dimensity 8300 Ultra.
Selain Poco X6, ada pula Realme 12 Pro+ yang juga dikonfirmasi bakal meluncur di Indonesia. Bukan saja menawarkan performa andal berkat Snapdragon 7s Gen 2, smartphone Realme tersebut pun menyuguhkan kamera telephoto berlensa periskop sebagai salah satu kelebihan utamanya.