Jangan Asal, Begini Cara Belok yang Aman Naik Moge di Jalur Offroad
Uzone.id - Berkendara menggunakan motor besar alias moge sudah bisa dibilang tidak bisa asal, butuh kehati-hatian saat menungganginya agar tidak terjadi kecelakaan. Ditambah lagi jika menggunakan moge bukan di lintasan aspal, melainkan jalur offroad, pastinya butuh keahlian khusus.
Selain posisi duduk, mengendarai moge di lintasan offroad juga harus memperhatikan hal lainnya. Satu di antaranya adalah teknik berbelok di jalanan tanah.Jusri Pulubuhu selaku Instruktur Jakarta Defensive Driving Consultant (JDDC) mengatakan ketika berbelok di lintasan offroad usahakan ambil jarak melebar. Terutama ketika lintasan memiliki lebar yang memadai, sehingga pengendara dapat leluasa bermanuver.
"Usahakan saat berbelok itu ambil manuver melebar, jadi radius beloknya itu lebih luas. Dengan demikian pengendara dapat dengan mudah menjaga keseimbangan, terutama bagi pemula," ujar Jusri beberapa waktu lalu dalam acara Harley-Davidson Pan America 1250 Special Xperience.
Jusri menjelaskan, jika bermanuver belok dalam radius yang sempit akan menyulitkan pengendara moge offroad pemula. Namun jika dalam keadaan terpaksa dan kehilangan kendali, pengendara harus siap untuk menurunkan kaki agar tidak terjatuh.
"Kalau ambil radius yang sempit, itu biasanya bikin kaku untuk bermanuver, terutama buat yang pemula. Nah kalau sudah kaku, tidak yakin, dan keseimbangan mulai terganggu, langsung turunkan kaki ke tanah untuk dapat mengendalikan motor," jelas Jusri.
Selama berbelok, Jusri juga menyarankan untuk tetap dalam posisi jongkok di atas motor, alias tidak duduk di jok. Alasannya adalah untuk mempertahankan pusat beban berada di footpeg motor.
Footpeg motor yang memiliki posisi cukup rendah, membuat pengendalian motor lebih stabil di lintasan offroad yang memiliki kontur tidak rata. Kontur yang tidak rata inilah yang membutuhkan kestabilan pengendara.
Sementara jika duduk, maka pusat beban akan berpindah ke bagian jok. Hal ini membuat pengendalian motor lebih sulit dan mengganggu kestabilan di kontur jalan yang tidak rata.