Kala Bill Gates Sesumbar Google dan Amazon Akan Tamat

Uzone.id — Bos Microsoft, Bill Gates sesumbar menyebut kalau mesin pencarian, situs belanja dan situs-situs produktivitas lainnya akan digantikan oleh teknologi AI.

Menurutnya, di masa depan perusahaan-perusahaan AI akan membuat asisten digital pribadi yang bisa melakukan tugas tertentu untuk orang-orang. 

Lewat asisten-asisten digital inilah orang-orang akan mulai meninggalkan platform pencarian seperti Google dan platform produktivitas seperti Amazon.

“Siapapun yang mempunyai asisten pribadi digital, itu hal yang paling penting. Kalian tidak perlu lagi mengakses situs pencarian, tak perlu mengakses situs produktivitas. Kalian takkan lagi mengakses Amazon,” katanya, dikutip dari CNBC Internasional, Rabu (24/5).

Baca Juga :

Indonesia Kebagian, Ini Cara Pakai Google Bard Pesaing ChatGPT

 

Menurut Gates, asisten AI yang belum dikembangkan tersebut akan memahami kebutuhan dan kebiasaan seseorang dan akan membantu pengguna ‘membaca’ hal-hal yang belum sempat mereka baca.

Selain situs-situs produktivitas, AI juga disebut akan mempercepat inovasi di bidang kesehatan dan mengarah pada pengembangan obat yang lebih maju.

Di masa depan, tak hanya raksasa teknologi, pemenang teknologi AI ini bisa jadi perusahaan-perusahaan startup.

Baca Juga :

ChatGPT vs Bard: Mana Chatbot AI yang Lebih Jago?

 

“Saya akan kecewa jika Microsoft tidak menuju ke arah sana (AI),” kata Gates.”Tapi saya terkesan dengan beberapa startup, termasuk Inflection,” tambahnya mengacu pada Inflection.AI, yang didirikan oleh mantan eksekutif DeepMind Mustafa Suleyman.

Gates menambahkan, butuh beberapa waktu sampai asisten digital yang kuat ini siap digunakan secara umum. Sampai saat itu tiba, Microsoft akan menanamkan teknologi AI generatif yang mirip dengan ChatGPT dari OpenAI ke dalam produk mereka sendiri.