Kalau Elon Musk dan Putin Hadir di G20 Bali, Bakal Berantem Gak Nih?
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan bersama Elon Musk (Foto: Instagram @luhut.pandjaitan)
Uzone.id - Masih hangat ulasan kabar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bersama tim menyambangi Elon Musk di Giga Factory Tesla di Austin, Texas, Amerika Serikat.
Di momen tersebut, Menteri Luhut bikin heboh ketika memberikan satu bungkus permen Kopiko kepada Musk yang mengakibatkan harga saham Mayora (MYR) pun naik.Tak cuma menggolkan investasi bahan baku baterai Tesla di Indonesia, Menteri Luhut juga turut mengundang CEO Tesla dan SpaceX itu untuk hadir di forum B20, bagian dari rangkaian KTT G20 di Bali, pada November 2022.
BACA JUGA: 100 Ribu Subscriber Deddy Corbuzier Lenyap!
"Saya berharap ini bukan pertemuan kami yang terakhir dan ke depan akan ada pembahasan terkait progres perkembangan industri nikel di Indonesia yang berteknologi tinggi bisa membawa negara kita masuk kepada rantai pasok global industri kendaraan listrik," ungkap Menteri Luhut di akun Instagram pribadinya pada 26 April lalu.
Vladimir Putin Konfirmasi Datang ke KTT G20
Presiden Rusia Vladimir Putin pun siap hadir di KTT G20 pada November nanti.
Hal itu dikonfirmasi oleh Presiden Joko Widodo melalui video YouTube Resmi Sekretariat Presiden pada Jumat (29/4/2022).
"Beliau (Vladimir Putin) menyatakan akan hadir," tutur Jokowi.
Nah, kalau benar Elon Musk dan Putin hadir di KTT G20 di Bali nanti, apakah mereka akan saling sapa?
Pasalnya, Musk dan pemerintah Rusia sempat bersitegang di Twitter gara-gara Musk ngajak Putin berantem satu lawan satu.
BACA JUGA: 5 Postingan Facebook Paling Berbahaya, Jangan Kamu Lakukan!
Kemudian, cuitan ajakan berantem Musk ditanggapi oleh pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov.
Kadyrov tentu saja membela sekutunya, Putin. Dia mengejek Musk tidak akan bisa mengalahkan Putin karena punya otot yang lemah.
"Kamu perlu untuk memperkuat otot-ototmu dalam rangka mengubah dari seorang Elona yang banci menjadi Elon yang brutal," kata Kadyrov.
Kadyrov juga mengundang Musk datang ke negaranya untuk latihan berkelahi sebelum bertemu langsung Putin.
Musk lalu menjawab,"Terima kasih banyak atas tawarannya, tapi pelatihan semacam itu akan memberi terlalu banyak keuntungan bagiku."
Kemudian, dia berbalik mengejek. "Jika dia takut untuk berkelahi, aku akan setuju untuk menggunakan hanya tangan kiri dan bahkan aku tidak kidal. Elona."
Mungkin KTT G20 di Bali akan jadi salah satu momen pertemuan terpanas karena Jokowi juga mengundang Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, yang kini sedang berperang dengan Rusia.
Hal itu dilakukan Jokowi karena ingin menekankan lagi pentingnya perang segera diakhiri. Jokowi juga menekankan agar solusi damai dapat terus dikedepankan dan Indonesia siap berkontribusi untuk upaya damai tersebut.
"Saya ingin menekankan bahwa Indonesia ingin menyatukan G20. Jangan sampai ada perpecahan. Perdamaian dan stabilitas adalah kunci bagi pemulihan dan pembangunan ekonomi dunia," ungkap Jokowi.