icon-category Gadget

Kamera Ponsel dengan Kemampuan Stabilization Bakal Jadi Tren?

  • 26 Jul 2020 WIB
Bagikan :

(Foto: Uzone.id/Rizki Pramana)

Uzone.id -- Masih ingat salah satu hal yang ditonjolkan dari Vivo X50 Pro? Ponsel ini menonjolkan kemampuan gimbal yang ditanam di dalam ponsel untuk mendukung kamera belakang. Sementara Reno4 yang tak lama lagi akan meluncur juga mengusung Ultra-Steady. Apakah hal ini akan menjadi tren besar ke depannya?

Dijelaskan PR Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto, pada dasarnya fitur stabilization pada kamera ponsel memang menjadi hal penting yang dapat memaksimalkan hasil video. Maka, menurutnya, yang justru akan menjadi tren itu adalah konten video, bukan stabilization.

“Sebenarnya bukan masalah stabilizationnya, tapi video yang akan menjadi tren. Ini semua memang didorong dari kehadiran aplikasi seperti TikTok, Instagram, hingga Google yang membuat aplikasi video pendek dengan memanfaatkan kamera depan. Sudah begitu, trennya sekarang video mode portrait, bukan lanskap atau horisontal,” jelasnya saat berbincang dengan Uzone.id.

Baca juga: Ini 5 Fitur Kamera Andalan Oppo Reno4

Oppo melihat kebiasaan anak-anak muda yang menjadi doyan bermain TikTok dan konten video lain yang menggunakan kamera depan. Dengan begitu, kamera depan menjadi unsur yang tak kalah penting juga.

“Nah, penggunaan kamera itu seringnya saat dipakai jalan-jalan, cenderung shaking. Itulah fungsi dari fitur Image Stabilization. Untuk tren ke depan, ya memang akan menggunakan stabilization lebih sering, tapi kami sih lihatnya semuanya dari video, apalagi di masa pandemi orang-orang jadi semakin rajin bikin video,” kata Aryo.

Menurutnya, ponsel yang sudah memiliki teknologi EIS (Electronic Image Stabilization), OIS (Optical Image Stabilization), hingga sensor gyroscope sudah sangat cukup mendukung hasil gambar bergerak alias video yang stabil.

Baca juga: Vivo X50 dan X50 Pro Rilis di Indonesia, Dibanderol Rp7 Juta

“Sudah cukup banget, tak perlu pakai perangkat gimbal eksternal lagi. Teknologi gimbal pada ponsel pun sejatinya menggunakan OIS. OIS itu ‘kan optikal, artinya lensanya akan distabilkan. Di sebuah ruang kotak ada lingkaran, nah lingkaran itu akan stabil untuk dipakai gerak atau jalan-kalan ke mana-mana. Teknologi Gimbal itu, memperbesar kotak tersebut agar ruang geraknya lebih luas,” terangnya lagi.

Dengan kata lain, seiring meningkatkan konten video, maka fitur Image Stabilization pada kamera ponsel akan semakin dibutuhkan. Dan menurut Aryo, ponsel pintar di era sekarang semakin berupaya untuk melengkapi kebutuhan sepraktis mungkin.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini