Kepercayaan Warga Indonesia Terhadap Insurtech Meningkat
-
Uzone.Id - Minat warga Indonesia terhadap jasa layanan asuransi meningkat dari tahun ke tahun, namun ternilai masih rendah. Semuel Abrijani Pangerapan, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo RI mengungkapkan pada tahun 2019, tercatat hanya 19,4 persen warga Indonesia yang dilindungi oleh asuransi.
“Teknologi digital semakin memiliki peran krusial sebagai solusi dari berbagai tantangan, termasuk di industri keuangan,” ujar Pangerapan dalam konferensi pers “Peluang Menjawab Tantangan Gap Asuransi lewat Teknologi", Kamis (4/2).Sementara itu, startup tanah air yang bergerak dalam bidang asuransi teknologi, PasarPolis berhasil menarik perhatian masyarakat melalui layanan asuransi berbasis digitalnya.
Baca juga: PasarPolis Dapat Pedanaan dari Institusi Keuangan Naungan World Bank
Pangerapan percaya bahwa perkembangan inovasi teknologi mampu menjawab tantangan di industri, dan menilai bahwa masyarakat sudah mulai percaya akan insurtech.
Ia sangat mendukung pengembangan industri asuransi karena industri ini masih kurang bersaing dibandingkan sektor ekonomi lainnya. Diharapkan, angka 19,4 persen tersebut dapat meningkat.
Untuk meraih kepercayaan konsumen asuransi bukanlah sesuatu yang mudah dan tidak dapat diraih dalam waktu yang singkat. Dibutuhkan kolaborasi dari berbagai sektor untuk mewujudkan pemerataan pemahaman mengenai asuransi serta meningkatkan literasi masyarakat Indonesia.
Baca juga: Teknologi Tumbuhkan Rasa Percaya Masyarakat pada Asuransi
Selain itu, pengembangan insurtech seperti PasarPolis dapat memperkaya ekosistem pembangunan ekonomi digital di Indonesia. Startup dipandang harus bisa menguasai pasar di Indonesia, dan menjadi pelaku ekonomi.
Sudah banyak pula regulasi signifikan yang telah disusun agar mengakomodasi perkembangan startup di bidang insurtech maupun di luar insurtech di Indonesia, seperti PP nomor 71 tahun 2019.
Pangerapan menambahkan, “Kominfo terus berupaya menciptakan ekosistem digital yang semakin kondusif dan membangun infrastruktur digital yang lebih merata di Indonesia.”
Apabila perusahaan dapat meningkatkan kepercayaan konsumen, ekosistem digital dapat berjalan dengan baik juga. Maka hubungan antara kepercayaan konsumen dan asuransi digital menjadi faktor penting dalam sektor insurtech.
VIDEO: Review Samsung Galaxy A02s Seharga Rp2Juta