Ketika Sang Lara Croft ‘Bernasib’ Sama Seperti Wonder Woman
Uzone.id -- Film remake ‘Tomb Raider’ sudah lebih dari sepekan bertengger di bioskop. Ada satu hal yang layak diperhatikan, yakni ‘nasib’ sang aktris yakni Alicia Vikander yang kurang lebih sama seperti Gal Gadot saat ‘Wonder Woman’ dirilis tahun 2017 lalu.
Di mana-mana kalau ada film yang diadaptasi dari medium lain seperti komik, novel, hingga video game, tentu saja penontonnya akan terbagi menjadi dua. Mereka yang lebih dulu menikmati karya originalnya, serta orang-orang yang excited untuk film baru keluar tanpa tahu lebih banyak karena gak baca komik atau main video game.Gak bisa dipungkiri, ada kesamaan antara reaksi kebanyakan orang setelah menonton ‘Wonder Woman’ dan ‘Tomb Raider’. Tanpa bermaksud gak senonoh, namun dua aktris ini, yakni Gadot dan Vikander musti dihadapkan oleh kritik-kritik receh dari penonton mengenai bentuk badan mereka.
Coba kamu ingat-ingat lagi. Tahun lalu sempat heboh kritik untuk Gadot bahwa ia ternyata tidak bisa mencerminkan karakter Wonder Woman seutuhnya karena ukuran dadanya kecil. Paling enggak, menurut mereka, gak sesuai dengan ekspektasi mereka jika membandingkannya dengan Wonder Woman versi komik yang --mungkin-- seksi dan sensual dengan lekukan tubuhnya itu.
Untung saja Gadot yang berdarah Israel ini menanggapinya dengan santai pada saat itu. Dia bilang, “iya, dadaku kecil! Banyak ternyata yang mengomentari film terbaruku ini dan lebih fokus dengan penampilan fisik, khususnya ukuran dada. Mau gimana pun kita gak bisa membuat semua orang menyukai kita, ya.”
Perdebatan tentang kecocokan Gadot memainkan Wonder Woman dan ukuran dada tersebut akhirnya bak ditelan bumi karena pada akhirnya banjir pujian untuk film garapan Patty Jenkins itu mengalahkan komentar-komentar menjijikan tersebut. Akting dan pesona Gadot sungguh mengagumkan, serta alur cerita yang juga bagus.
Sekarang, di tahun 2018 ini, hal serupa ternyata turut menimpa Vikander. Para netizen, moviegoers, hingga YouTuber mancanegara rela repot-repot mengomentari bentuk tubuh Vikander yang mereka anggap, gak bisa menandingi Angelina Jolie sebagai pemeran pertama Lara Croft yang kebetulan bentuk tubuhnya sangat seksi, dada besar, dan lain sebagainya.
“Do I have to be the as*hole who says her tits are too small for me to see her as Lara Croft? Do I have to be that guy? Do I have to be the one who f*cking says it? I guess I do. Sorry,” kicau TJ Kirk di Twitternya, seorang YouTuber yang memiliki satu juta subscriber.
Komentar seperti itu baru satu dari sekian kritik dari para penonton yang menurut gue, bikin eneg.
Iya paham, mungkin dia die-hard fan Tomb Raider banget sejak era dulu, atau penggemar berat Jolie, atau bisa juga gak bisa move on dari penggambaran karakter Lara Croft di game yang serba seksi itu.
Dari sekian banyak komentar-komentar seputar ukuran dada Vikander, untungnya masih ada pula yang punya pemikiran ‘waras’ yang gak cuma mikirin soal ukuran dada doang.
“Ketika Tomb Raider dirilis tahun 1996 untuk konsol dan PC, dada Lara Croft bentuknya segitiga. Jadi berhentilah bersikap seakan-akan ukuran atau bentuk dada perempuan bakal menentukan keapikan akting pemeran Lara Croft. Gak penting kalau Anda gak menganggap Alicia Vikander itu bukan Lara Croft. Kenyataannya, ia memang Lara Croft. Terima aja,” ujar seorang netizen menanggapi kicauan Kirk yang tadi.
Gak cuma itu aja, ada pula yang menanggapi dengan argumen bahwa Lara Croft versi Vikander terinspirasi dari game reboot di tahun 2013. Di situ, karakter animasi Croft tidak seseksi dari versi pertamanya. Malah, bisa dibilang normal banget penampilannya.
“Dear fanboy, kalau kalian belum pernah bermain game ini dan gak tertarik sama sekali, lebih baik berhenti megeluh tentang ukuran dada Lara/Vikander. Opini kalian gak valid,” kicau seorang netizen lainnya.
Sampai sekarang tampaknya Vikander belum memberikan komentar apa-apa terkait komentar dari orang-orang mengenai penampilan fisiknya di ‘Tomb Raider.
Mengutip The Hollywood Reporter, Vikander mengatakan bahwa dia menggunakan tambalan bra demi sedikit memperlihatkan kemiripannya dengan karakter Croft versi video game.
Nah, hal yang gue kagumi dari aktris yang pernah meraih piala Oscar tahun 2016 ini adalah, Vikander berhasil merepresentasikan karakter Lara Croft dengan apik dan membuat penonton cukup tersihir dengan aktingnya yang genuine.
Paling enggak, Vikander (dan Gadot) berhasil menampilkan tokoh heroine alias perempuan tangguh berkat karakter kuat dan kualitas diri dari seorang manusia, bukan cuma menjual bentuk dan ukuran badan semata.