icon-category Gadget

Keunggulan Snapdragon 860 di Poco F3 Ketimbang Snapdragon 855+

  • 22 Apr 2021 WIB
Bagikan :

Foto: dok. Poco Indonesia

Uzone.id -- Poco Indonesia menghadirkan sang ‘phoenix’ alias Poco F3 ke Indonesia. Ponsel yang menyasar kelas menengah ini menggunakan prosesor premium yang biasa dipakai untuk ponsel flagship. Seperti apa kelebihannya?

Poco F3 hadir dengan dapur pacu Snapdragon 860 dari Qualcomm. Padahal, ponsel ini dibanderol mulai Rp4,99 juta, harga yang tentunya dapat ‘merusak’ pasar premium yang biasa hadir dalam banderol di atas Rp8 jutaan.

Senior Manager, Business Development Qualcomm Indonesia, Dominikus Susanto menjelaskan, pada dasarnya Snapdragon 860 ini adalah kembaran dari Snapdragon 855+, dan ia memastikan kalau Snapdragon 860 bukanlah chipset lawas.

Baca juga: Poco F3 Jadi Kejutan Ramadan, Dibanderol Mulai Rp5 Juta di Indonesia

“Masih tergolong baru, malah justru ada keunggulan yang dibawa Snapdragon 860 jika kita membandingkan dengan kembarannya, Snapdragon 855+,” ungkap Dominikus saat berbincang dengan beberapa awak media secara virtual, Kamis (22/4).

Dia menyambung, “satu kemampuan yang kami tambahkan di Snapdragon 860 adalah pada aspek memori RAM. Prosesor ini RAM-nya bisa meningkat, sehingga produsen bisa menggunakannya sampai 16GB. Tujuannya untuk memberikan opsi ke produsen, dalam hal ini Poco, untuk membuat varian produk lebih banyak kepada konsumen.”

Lebih lanjut, Snapdragon 860 dikatakan Dominikus, dirancang agar ponsel lebih kuat dan mampu menjalankan tugas atau aplikasi berat, seperti game dan fungsi fotografi dan video yang apik.

“Uniknya, Snapdragon 860 ini biasa hadir untuk ponsel flagship, tapi kali ini sengaja dibawa ke Poco F3 yang menyasar kelas menengah. Jadi kemampuan premium justru di-enable pada Poco F3,” tutur Dominikus.

Diketahui Snapdragon 860 yang menjadi otak Poco F3 ini memiliki CPU Kryo 485 dengan prime core clock speed sampai 2,96GHz. Sementara itu, GPU Adreno 640 diklaim dapat memproses grafis 15 persen lebih cepat, serta membuat teknologi AI (artificial intelligence) lebih kompatibel.

Baca juga: Poco X3 Pro vs. Realme 8 Pro, Mana Paling Pro?

“Di prosesor ini, kita juga menggunakan CV-ISP yang hemat energi. Hal ini semakin terasa jika pengguna menggunakan ponsel untuk beragam aktivitas yang biasanya menguras baterai. Nah, baterai lebih hemat, dan juga saat kita foto-foto banyak objek pakai kamera, itu juga akan lebih hemat daya,” lanjut Dominikus.

Seperti yang diketahui, Poco F3 dirilis dalam dua versi. Versi 6GB/128GB dibanderol Rp4,99 juta. Sedangkan versi 8GB/256GB dilepas di pasaran seharga Rp5,499 juta.

Poco F3 mengusung layar E4 Dynamic AMOLED 6,67 inci resolusi 1080x2400 pixel, refresh rate 120Hz, proteksi Gorilla Glass 5, sementara desain layarnya menggunakan punch-hole untuk menampung kamera depan. Poco menyematkan sensor 20MP untuk kamera depannya.

Berbobot 196 gram, ada dua konfigurasi RAM dan ROM untuk ponsel ini, yaitu RAM 6GB/128GB dan 8GB/256GB. Sudah berjalan di Android 11 MIUI 12, Poco F3 dilengkapi dengan baterai berkapasitas 4.520 mAh fast-charging 33W.

Di bagian belakang bodi ada modul kamera yang menampung 3 lensa, masing-masing resolusinya 48MP, 8MP ultra-wide, dan 5MP macro lens. Ponsel ini akan tersedia dalam tiga varian warna, yakni Arctic White, Night Black, dan Deep Ocean Blue.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini