Kisruh Istri Andre Taulany Hina Prabowo, Minta Maaf dan Dilaporkan ke Polisi

Andre Taulany dan Erin Taulany (Foto: Instagram @fansandresule)

Uzone.id - Nama Rien Wartia Trigina alias Erin Taulany, istri presenter kondang Andre Taulay, lagi viral nih gaes. Gara-garanya, ibu dari 3 anak itu terlalu berani menyampaikan pendapatnya di Insta Story dengan menulis status negatif terhadap Prabowo Subianto sehingga bikin para pendukungnya marah besar.

Erin Taulany mengunggah tulisan, berikut foto Prabowo sedang berpidato dengan kemeja putih kebesarannya. Berikut tulisan Erin:

"Loser"

"Kasian tambah sakit jiwa. Haluuu"

"Sinting"

"Kasian jagi gila ambisi pingin jadi Presiden gak kesampean!!!"

Banyak pendukung Prabowo melampiaskan protes atas tulisan Erin dialamatkan ke akun Instagram milik Andre Taulany.

Akhirnya, Andre pun bereaksi dengan mengungah permintaan maaf secara tersirat atas segala khilaf atas lisan yang tak baik karena umat Muslim akan menunaikan ibadah di bulan Ramadhan.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Assalamu alaikum Selamat beribadah di malam nishfu sya’ban .. semoga Rahmat Allah SWT senantiasa menyertai kita semua ????????????????????????

A post shared by Andre Taulany (@andreastaulany) on Apr 20, 2019 at 5:52am PDT

"15 Hari. Menjelang Ramadhan. Mohon dimaafkan segala khilaf atas lisan yang tak baik, ucapan yang melukai, hati yang kotor, perilaku yang menyinggung, dan sikap yang tidak sopan. Selamat menyambut bulan suci Ramadhan."

Mantan personel band Stinky itu lalu menulis di kolom caption "Assalamu alaikum Selamat beribadah di malam nishfu sya’ban .. semoga Rahmat Allah SWT senantiasa menyertai kita semua."

Telah dilaporkan polisi

Tak puas cuma melayangkan protes. Pendukung Prabowo juga telah melaporkan Erin ke Polda Metro Jaya pada Minggu (21/4/2019) pukul 09.43 WIB.

Berkas laporan terhadap Erin sudah disebarkan oleh akun gosip @lambeturah.

Pelapor diketahui pengacara M Firdaus Oiwobo yang pernah menjadi penasehat hukum aktor Sandy Tumiwa.

Laporan bernomor TBL/2372/IV/2019/PMJ/Dit. Reskrimsus perihal Pencemaran nama baik melalui media elektronik.

Waktu kejadian pada 20 April 2019 bertempat di kantor DPC Jakarta Selatan. Kemudian diterangkan juga Prabowo Subianto sebagai korban.