Home
/
Digilife

Kolaborasi Melalui Teknologi untuk Pemulihan Pariwisata di Indonesia

Kolaborasi Melalui Teknologi untuk Pemulihan Pariwisata di Indonesia

Ilustrasi (Foto: Unsplash)

Jeami Gumilarsjah11 February 2022
Bagikan :

Kolom oleh: Jeami Gumilarsjah, Tribe Leader Travel & Tourism, Telkom Indonesia

Uzone.id - Industri pariwisata merupakan salah satu industri yang paling terdampak oleh pandemi, di mana terjadinya penurunan drastis jumlah perjalanan dan kunjungan para wisatawan.

Namun saat ini industri pariwisata mulai bangkit seiring dengan perkembangan di sektor kesehatan di mana terlihat trend penurunan jumlah infeksi dan meluasnya cakupan vaksin.

Baca juga: Tren Startup Pariwisata Tahun 2022

Hasil riset dari McKinsey menunjukkan bahwa walau kinerja industri pariwisata pada tahun 2021 sudah menunjukkan peningkatan, kondisi ini masih 35 persen lebih rendah di bawah kondisi kinerja di masa pra-pandemi secara global.

Preview
Sumber: Freepik

Artinya, secara global perkembangan industri pariwisata menjadi mundur beberapa tahun diakibatkan oleh pandemi.

Dalam upaya pemulihan tersebut, tentunya dapat memanfaatkan teknologi. Teknologi adalah alat kunci yang tersedia untuk pemulihan pariwisata. Teknologi telah mengubah sektor pariwisata di seluruh dunia.

Jika terencana dengan baik, teknologi dapat memainkan peran penting tidak hanya untuk membuat destinasi aman namun juga mengatasi tantangan sektor pariwisata seperti mendorong digitalisasi destinasi wisata (smart tourism).

Dalam implementasinya diperlukan kolaborasi semua pihak baik itu pemerintah, hingga sektor publik dan swasta.

Telkom berkomitmen untuk mendukung pemulihan sektor pariwisata yang terdampak pandemi melalui digitalisasi, penyediaan platform, dan optimalisasi infrastruktur.

Salah satu produk Digital Telkom yaitu TravelAja, yang memiliki fungsi sebagai corporate travel management (CTM), traveler experience, dan digitalisasi pariwisata. Melalui fungsi CTM, TravelAja dapat mendukung digitalisasi perjalanan dinas dari setiap perusahaan, sehingga perjalanan tersebut dapat tercatat dengan baik.

Kemudian fungsi Traveler Experience memberikan travelers pilihan tiket atau akomodasi yang menarik dari berbagai lokasi.

Terakhir melalui digitalisasi pariwisata, Travel Aja dapat membantu para pemilik atau pengelola venue, homestay, dan paket tur untuk go-online sehingga dapat ditemukan atau dipesan secara online.

Preview
Ilustrasi (Dokumen Internal)

Digitalisasi pariwisata oleh Telkom sudah dilakukan di beberapa daerah seperti Mandalika, Labuan Bajo, Danau Toba, Borobudur (termasuk Jateng & DIY).

Telkom juga bekerja sama dengan para pelaku industri seperti asosiasi, swasta, hingga pemerintah untuk akselerasi digitalisasi sektor pariwisata. Harapannya dengan kolaborasi yang dilakukan, kita bisa mempercepat pemulihan sektor pariwisata dan meningkatkan perekonomian bangsa.

populerRelated Article