Kominfo Lantik Dirut Baru BAKTI, Ini PR Besarnya untuk 5 Tahun ke Depan

Uzone.id — Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Budi Arie resmi menunjuk Fadhilah Mathar sebagai Direktur Utama BAKTI (Badan Aksesbilitas Tlekomunikasi dan Informasi) para Senin, 14 Agustus 2023.

Fadhilah Mathar resmi menggantikan Anang Latief yang sebelumnya tersandung kasus BTS 4G, dan akan menjabat sebagai Direktur Utama BAKTI selama 5 tahun ke depan.

Preview

Dalam pelantikan ini, Menteri Kominfo, Budi Arie mengungkapkan beberapa hal yang menjadi ‘pekerjaan rumah’ Fadhilah Mathar untuk 5 tahun ke depan.

Baca Juga :

Menteri Kominfo Baru Optimis Proyek BAKTI BTS 4G Selesai Tahun Ini

 

“Saya ingin menyampaikan arahan-arahan penting untuk Ibu Fadillah Mathar, Direktur Utama BAKTI yang baru. Dengan dinamika yang ada saat ini, tanggung jawab yang dihadapi juga semakin kompleks sehingga diperlukan komitmen kuat untuk mewujudkan visi besar Bapak Presiden Joko Widodo,” ujarnya.

Terdapat 5 tugas yang harus dilakukan oleh Direktur Utama BAKTI baru dalam masa jabatannya.

“Pertama, melakukan langkah-langkah strategis dan prudent untuk penuntasan proyek High Throughput Satellite (HTS), Hot Backup Satellite (HBS), Palapa Ring, BTS (Base Transceiver Station) dan Akses Internet,” ujar Budi Arie.

Tugas ini harus menjadi priorioritas Dirut BAKTI agar proyek BTS dan tol langit ini dapat selesai tepat waktu dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat.

Tugas selanjutnya, melakukan evaluasi menyeluruh atas proses bisnis dan SOP serta menerapkan cara kerja baru di internal BAKTI.

Baca Juga :

Menkominfo Siap Umumkan Dirut Baru BAKTI Pekan Ini

 

Hal tersebut agar pelaksanaan pekerjaan lebih efektif, efisien, transparan, akuntabel, dan berintegritas sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih.

PR lainnya adalah menuntaskan evaluasi dan penyusunan Kelembagaan BAKTI yang baru agar sesuai dengan ketentuan perundangan.

“Tugas selanjutnya, segera melakukan evaluasi menyeluruh atas manajemen SDM BAKTI dengan berlandaskan kompetensi kineria dan bebas dari intervensi politik dan SARA,” tambahnya.

Lebih lanjut lagi, Budi Arie mengharapkan Direktur Utama BAKTI dapat membangkitkan kembali spirit perjuangan keluarga besar BAKTI di seluruh unit kerja serta menghormati semua proses hukum yang sedang berlangsung.

Semua agenda-agenda ini akan terus dipantau oleh Budi Arie selaku Menteri Kominfo, beserta  Wakil Menteri, Sekretaris Jenderal, Inspektur Jendera dan tim lainnya agar pelaksanaan dilaksanakan sepenuhnya.