Kontribusi Manusia yang Membuat AI Menjadi Semakin Cerdas

 

Uzone.id – Beberapa bulan terakhir, masyarakat dikejutkan oleh kehadiran dua teknologi artificial intelligence paling mutakhir di dunia teknologi dan informatika. Ya, kehadiran ChatGPT dan Generative Artificial Intelligence seperti yang digagas oleh perusahaan OpenAI dan Midjourney.

 

Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan sebenarnya sudah menjadi bahasan hangat sejak belasan tahun silam. Kala itu, teknologi berbasis AI masih berupa prototipe yang dikembangkan dalam industri teknologi, informatika, dan komunikasi.

 

Masih ingatkah, di sejumlah media pada Desember 2022 banyak kita temui visual yang dihasilkan (generative) menggunakan aplikasi berteknologi AI, maupun yang berbasis situs. 

 

Tidak sedikit kalangan selebriti turut mengubah foto wajahnya dengan avatar lucu hasil AI, lalu mempostingnya di media sosial.

 

 

Beberapa aplikasi mobile yang banyak digunakan untuk membuat avatar berbasis AI antara lain Lensa, PicsArt, Wombo AI, VOI, AI Art Generator, dan masih banyak lagi. Seketika, jaringan media sosial warga +62 pun turut dipenuhi dengan postingan-postingan visual yang dihasilkan oleh AI.

 

Selain aplikasi yang telah disebutkan di atas, kehadiran Midjourney juga cukup menghebohkan ranah seni visual, Midjourney merupakan sebuah generative artificial intelligence (GAI) yang mampu menghasilkan visual hanya dari sebuah perintah dari teks yang kita input (text command dan prompt).

 

Saat ini, Midjourney telah memiliki komunitas yang cukup besar di forum Discord.

 

Melihat viralnya Midjourney dengan beragam visual AI yang penuh kejutan, Google pun akhirnya memperkenalkan Imagen yang mampu men-generated teks menjadi visual. Selain itu, Dall-E besutan dari OpenAI pun memperkenalkan teknologi GAI yang merupakan deep learning text-to-image.

 

Belum usai kehebohan AI avatar, Midjourney, Imagen, dan Dall-E yang ramai di media pada 2022, saat ini, dunia dikejutkan dengan kehadiran ChatGPT, yakni sebuah platform berbasis AI yang digagas oleh perusahaan teknologi OpenAI, yang digawangi oleh Elon Musk dan Sam Altman sedari tahun 2015.

 

 

Teknologi generative artificial intelligence (GAI), mampu menghasilkan gambar sesuai dengan apa yang diminta oleh manusia melalui fiturnya yang bernama text-to-image. Dengan perintah dari manusia, kolaborasi komputer dan internet akan mengumpulkan benih-benih (seeds) gambar dari jutaan data base yang ada di internet, atau di server data base yang mereka miliki.

 

Akan tetapi, hasil dari keseluruhan GAI belum tentu sempurna. Justru, perintah melalui prompt yang diinput oleh manusia itu sendiri yang membuat komputer melalui GAI terus belajar dan merekam, sehingga, semakin hari hasil GAI menjadi lebih baik dan mendekati apa yang diperintahkan oleh manusia, selaku pemegang intellectual property, melalui text prompt yang diinputkan.

 

Karena itu, kontribusi manusia yang membuat artificial intelligence menjadi cerdas. Dan, teknologi AI hanyalah sebuah tools yang akan membantu dan berdampingan dengan manusia. 

 

 

Bagi kalian yang mau menjajal teknologi generative artificial intelligence (GAI), ada beberapa perusahaan yang menyediakan fasilitas GAI secara cuma-cuma hingga beberapa kali generated action (web base), selebihnya kalian harus berlangganan.

 

Kalian bisa menjajal kecerdasan buatan untuk menghasilkan gambar melalui situs, seperti Midjourney, Dall-e, Imagen, Stable Diffusion, bahkan melalui image bank Shutterstock. Akan tetapi, sampai dengan saat ini, hasil GAI dari Midjourney adalah yang paling banyak digunakan, dan sudah mendekati sempurna.

 

Berikut ini beberapa tips untuk menghasilkan visual yang menarik di platform Midjourney, yang dilakukan melalui aplikasi Discord.

Nah, itu tips untuk mendaftar dan menggunakan Midjourney di Discord.

 

Lalu, bagaimana contoh penggunaan prompt yang bisa menghasilkan gambar dengan detail yang mendekati keinginan kita?

 

Berikut tipsnya:

 

1. Buatlah prompt sedetail mungkin, dengan menambahkan seeds (benih) yang sesuai dengan yang kalian maksud.

 

Contoh prompt dengan menanamkan seeds-nya: Luxury Portraits, dengan memberikan perintah/image prompt: portraits, professional long shot photograph of gorgeous classy, pretty model photograph, natural skin tone, ellegant, hyper realistic, 4K, dan lain-lain.

 

Untuk hasil yang lebih hidup dan berdimensi, jangan lupa untuk menambahkan seeds tools, seperti misalnya, Camera Canon 5D Mark IV, 70-200mm lensa, f1.2, Broncolor Light, Rim light, dan sebagainya.

Maka dalam hitungan detik, GAI mampu menghasilkan sebuah visual seperti di bawah ini:

 

2. Selain itu, kalian juga dapat menambahkan beberapa technical tools pada prompt, seperti Black and White, BW, High Resolution, High-end Photoraphy, Real Photography, 4K, 8K, 32K, hyper realistic, Ultra HD, perfect photography lighting, dan lain-lain.

Pada gambar ini juga ditanamkan seeds, Indonesian Face, Beauty Indonesian Woman, maka tidak sampai 1 menit, Midjourney menampilkan portrait yang hi-res seperti ini:

 

3. Kalian juga bisa menggabungkan 2 gambar. Namun, Midjourney akan men-generated menjadi sebuah gambar yang baru dengan objek dan background yang di-blend tapi berubah menjadi visual yang baru.

Caranya input/blend: image 1, image 2 jika gambar dari komputer kalian (gambar yang sudah ada, bisa menggunakan foto kalian sendiri), atau dengan cara imagine prompt: Link URL gambar 1 spasi Link URL Gambar 2 spasi lalu tambahkan judul baru, hasilnya seperti gambar di bawah ini:

 +  = 

 

Itulah beberapa contoh visual yang dihasilkan oleh mesin generative artificial intelligence (GAI).

Bagaimana menurut kalian? Apakah sudah mumpuni disebut sebagai karya visual, atau justru mesin AI sebagai pencuri karya visual?