Leap Telkom Ngebut Digitalisasikan Sektor Kesehatan Lewat Jagoan IoT Ini
Ilustrasi: Security Magazine
Uzone.id – Telkom melalui Leap-Telkom Digital (Leap) terus menghadirkan berbagai produk dan layanan digital untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, salah satunya di sektor krusial seperti kesehatan.
Kali ini, Telkom menghadirkan ANTARES sebagai layanan penyedia resource platform pengembangan teknologi Internet of Things (IoT).Bagi yang belum mengenal, ANTARES ini merupakan umbrella brand yang terdiri dari tiga pilar, yaitu ANTARES Platform, ANTARES Connectivity, dan ANTARES Solutions.
ANTARES hadir sebagai Internet of Things (IoT) enabler, yaitu end-to-end solution untuk mengatasi berbagai permasalahan bisnis dari sisi IoT.
Nah, ANTARES menjadi bagian dari Leap dan siap mendukung digitalisasi di ekosistem kesehatan salah satunya melalui kerja sama dengan dua BUMN di sektor kesehatan, yaitu Kimia Farma dan Bio Farma.
Kerja sama ANTARES dengan Kimia Farma hadir dalam bentuk smart manufacturing, di mana ANTARES mengembangkan sistem power monitoring, environment monitoring, dan real-time machine monitoring.
Baca juga: Pendapatan Telkom di 2021 Tembus Rp143,2 Triliun
Melalui pengadopsian sistem IoT ini, dapat meningkatkan efisiensi produksi dan menghemat biaya produksi.
ANTARES juga bekerja sama dengan Bio Farma dalam pendistribusian vaksin, terutama distribusi hingga ke daerah terpencil.
Melalui kerja sama ini dapat menjamin terpenuhinya stok vaksin dengan tujuan untuk menekan kasus, yang pada akhirnya dapat berkontribusi dalam penurunan angka kasus Covid-19 di Indonesia.
Sebagai salah satu layanan unggulan Leap, kualitas ANTARES telah diakui secara nasional maupun internasional dan telah memenuhi regulasi yang ditetapkan Kementerian Komunikasi Informatika (Kominfo) terkait penyimpanan data di Indonesia serta telah tersertifikasi secara internasional oleh lembaga OneM2M.
Standar OneM2M menjadikan ANTARES sebagai platform horizontal IoT yang dapat mengintegrasikan berbagai komponen IoT, memungkinkan aplikasi IoT dapat berinteraksi dengan data dari perangkat IoT di seluruh solusi vertikal industri yang berbeda, tanpa mengesampingkan keamanan pengguna atau pelanggan yang menggunakanya.
Meski standarnya sudah internasional dan independen terhadap network dan konektivitas, layanan ini menyediakan pilihan layanan gratis untuk para developer.
Pelanggan ANTARES memiliki kuasa penuh terhadap data-data pengukuran dari device, sehingga pengguna dapat melakukan skema kontrol, subscribe, dan notifikasi terhadap data-data device.
Pelanggan juga dapat melakukan visualisasi data secara sederhana dengan fitur widget.
Baca juga: Metaverse Telkom Isi NFT dan Konserl Virtual, Ini Harapan Fajrin Rasyid
Direktur Digital Business Telkom Muhamad Fajrin Rasyid mengatakan, Leap Telkom melihat IoT menjadi salah satu ekosistem yang sangat potensial dan pasar IoT di Indonesia masih akan semakin berkembang.
“Oleh karena itu, kami mengembangkan ANTARES dengan harapan di masa datang akan menjadi platform yang dapat memberikan jawaban dan solusi untuk kebutuhan IoT. Langkah ini kami mulai dengan berkolaborasi dengan berbagai pihak, dua di antaranya adalah dengan Kimia Farma dan Bio Farma. Harapan kami, kedepannya ANTARES dapat digunakan oleh lebih banyak kalangan”, ujar Fajrin dalam pernyataannya yang diterima Uzone.id.
Melalui ANTARES, Leap berkomitmen menciptakan layanan platform IoT yang handal, terpercaya, dan menyediakan IoT Operation dan Customer Experience yang memuaskan bagi pelanggan.
Hal ini sesuai dengan rencana pemerintah dalam digitalisasi Indonesia, yaitu memajukan industri nasional di era Indonesia 4.0 dan memprioritaskan fitur-fitur platform IoT yang dibutuhkan.
Ke depannya, Leap melalui ANTARES berencana untuk mengembangkan Center of Excellence untuk Research and Development IoT di Indonesia dan membuka kolaborasi untuk memperkuat coverage, capability, serta capacity bersama.