Sponsored
Home
/
Digilife

Lebih Banyak Pengguna Android, Kenapa DANA Jadi Alat Transaksi di Perangkat Apple?

Lebih Banyak Pengguna Android, Kenapa DANA Jadi Alat Transaksi di Perangkat Apple?
Preview
Hani Nur Fajrina29 January 2020
Bagikan :

(Foto: Uzone.id/Hani Nur Fajrina)

Uzone.id -- Penyedia layanan dompet digital DANA menorehkan pencapaian baru pada awal 2020 ini, yakni berhasil menjadi alat pembayaran untuk perangkat iPhone dan sejenisnya. Tapi, kenapa gak PDKT ke Google ya, secara di Indonesia lebih banyak pengguna Android?

Vincent Henry selaku CEO DANA mengatakan, perusahaan selama ini selalu terbuka untuk menjalin kerja sama dengan pihak ketiga dan partner lain untuk memberi kemudahan dalam transaksi pengguna. 

“Ke depannya kita harap bisa bekerja sama dengan semuanya. Indonesia memang banyak pengguna perangkat Android, makanya kita juga menjadi aplikasi bawaan di ponsel-ponsel Samsung,” ungkap Vincent saat jumpa pers di kantor DANA, Jakarta Selatan, Selasa (28/1).

Baca juga: Cara Bayar Aplikasi di iPhone Pakai DANA

Dia melanjutkan, “kita sih maunya selanjutnya juga bisa sama pemain atau perangkat yang lain.”

Sementara itu, bagi DANA sebagai perusahaan Indonesia yang menyediakan teknologi finansial, Vincent merasa terhormat dan bangga karena Apple mempercayakan DANA sebagai alat transaksi di platformnya.

“Apple itu ‘kan perusahaan besar di dunia, kami bangga bisa merangkul Apple. Kita tahu kalau perusahaan ini dikenal begitu protektif dan menjunjung tinggi keamanan. FBI minta buka iPhone pengguna saja gak dikasih. Tandanya mereka percaya kalau DANA memang punya sistem yang super aman,” lanjut Vincent.

Dijelaskan Vincent, DANA menerapkan sistem smart machine learning risk management untuk mengamankan semua transaksi. Mesin ini dapat melihat behavior transaksi pengguna, jadi kalau ada transaksi "di luar kebiasaan", aplikasi bisa menyadarinya dan bakal memberikan beberapa pertanyaan spesifik. Jika pengguna salah menjawab, maka akun DANA kita bisa di-freeze.

"Kita selalu personalized dan customized sistem ini, jadi pertanyaan untuk aktivitas suspicious tidak akan bisa ditebak. Dari kemampuan ini, bisa menekan angka kehilangan uang pengguna. Per 2019 kemarin, kejadian terkurasnya uang pengguna kurang dr 0,005 persen, angka yang baik untuk skala internasional," terang Vincent.

Baca juga: Bayar Taksi Bisa Pakai DANA

Terlepas perangkatnya apa, Vincent merasa dengan kerja sama dengan Apple ini sebagai bentuk bantuan bagi pengguna iPhone, MacBook, iPad, dan lain-lain untuk memiliki alternatif pembayaran di luar kartu kredit.

Berbeda dengan Google Play Store yang sudah menyediakan cara transaksi yang beragam seperti voucher hingga pulsa.

“Agak painful memang bagi pengguna iPhone dan perangkat Apple lain, kalau bayar itu harus kartu kredit. Jadi kita bisa bantu lebih banyak orang untuk mempermudah proses pembayaran di ekosistem Apple, mulai dari beli aplikasi, konten, hingga storage iCloud,” lanjut Vincent.

Bagi para pengguna iDevice yang ingin menggunakan DANA, caranya tinggal mengintegrasikan akun DANA ke Apple ID yang ada di dalam menu Settings

populerRelated Article