Fintech banyak bermunculan mulai dari bank digital sampai P2P Lending.
Disinilah layanan identitas digital yang aman memainkan peran kunci untuk mengembalikan dan bahkan memperkuat kepercayaan masyarakat
Tercatat selama pandemi, penggunaan fintech di Indonesia menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan, termasuk pada platform ShopeePay.
Adopsi uang elektronik (e-wallet) dan mobile banking semakin meningkat di Indonesia. Walaupun saat ini baru mencapai 13 persen pengguna dari total populasi penduduk namun angka ini dinilai meningkat, apalagi selama pandemi ini. Bahkan peningkatan ini juga terjadi di Asia Pasifik.
Tahun lalu, aplikasi perbankan digital Amerika mengalami insiden serangan siber oleh kelompok peretas bernama ShinyHunters yang mengakibatkan lebih dari 7,5 juta informasi pribadi pengguna seperti nama dan nomor jaminan sosial diposting secara publik di forum peretasan.
Startup teknologi keuangan (fintech), OY! Indonesia dikabarkan telah mendapatkan suntikan dana sebesar Rp443,2 miliar. Pendanaan ini akan digunakan perusahaan untuk pengembangan bisnis di tanah air.
Di tengah perkembangannya, aplikasi Fintech merupakan banyak menemui rintangan dalam penggunaannya. Misalnya platform jasa pinjaman online yang marak diberitakan secara negatif. Juga, perbankan digital yang baru-baru ini diberitakan terjadi pembobolan.
Mudah tergoda dan asal menyetujui pemakaian layanan pinjol yang entah dari mana asalnya menjadi hal yang harus diwaspadai. Sebab, tak semua layanan pinjol kredibel, sah, dan mendapat izin operasi. Apa saja tipsnya agar terhindar dari pinjol abal-abal?
LinkAja melakukan aksi korporasi di kuartal ke-2 2021 dengan mengakuisisi salah satu perusahaan fintech peer-to-peer (P2P) lending yang telah terdaftar di OJK bernama PT iGrow Resources Indonesia (iGrow).
Banyak yang menganggap digitalisasi ekonomi dapat mematikan berbagai lapangan pekerjaan. Padahal fintech sendiri membawa banyak manfaat seperti membantu UMKM mendapat modal usaha dengan bunga lebih rendah, menyediakan layanan finansial, serta mendukung inklusi keuangan.
Tak cuma kalangan orang biasa saja yang mendapat SMS spam setiap hari, salah satu spam adalah tawaran pinjaman dana cepat dari pihak anonim.
Industri financial technology (fintech) secara global tumbuh selama pandemi Covid-19. Demikian menurut studi dari University of Cambridge, World Bank Group, dan World Economic Forum berjudul Global Covid-19 FinTech Market Rapid Assessment Study.
Bye Gratisan, ChatGPT RIlis Versi Berbayar, Berapa Harganya?
Hati-Hati, Tindakan Ini Bisa Bikin WhatsApp Kamu Kena Blokir
Plus Minus Samsung Galaxy S23 Ultra, Nyaris Sempurna!
Peluang Buat Digital Talent Nih, Kominfo Sediakan 100 Ribu Beasiswa!
Indonesia Negara Pertama Pakai Solar Campur Sawit, Apa Itu Biodiesel B35?
Jajaran Solusi Digital di Telkomsel Enterprise Solution Day 2023
Telkom Dukung Pembangunan Desa Wisata, di Mana Saja?
Harga dan Promo Samsung Galaxy S23 Series di Indonesia yang Bikin Galau
Galaxy S22 Ultra Dipakai Motret Bulan, Galaxy S23 Ultra Motret Bintang
5 Fitur Kamera Samsung Galaxy S23 Ultra yang Bikin Kreator Full Senyum
Kenalan dengan ISOCELL HP2, Sensor Kamera 200 MP untuk Galaxy S23 Ultra
Wuling Air ev dan Almaz Hybrid Tampil di Acara New Energy Vehicle Xperience