LG Jual Bisnis Smartphone, Awalnya Bantah Lalu Bilang Begini

Uzone.id - LG sedang menjadi perhatian semua media karena dikabarkan akan menggulung bisnis smartphone-nya dalam waktu dekat. LG sempat membantah, namun kini mereka mengiyakannya secara halus, akan membuka setiap kemungkinan yang ada.

"Manajemen merasa sudah waktunya untuk bersikap objektif menghadapi persaingan di pasar smartphone saat ini dan di masa depan. Dan waktunya membuat keputusan yang terbaik. Kami mempertimbangkan semua kemungkinan yang ada, termasuk memperkecil lingkup di divisi komunikasi mobile, menyatukannya dengan divisi lain, atau mungkin menjualnya," ujar pihak LG, seperti dikutip dari Chosun Ilbo, Senin, 25 Januari 2021.

Baca juga: LG Bakal Tutup Bisnis Ponsel Pintar

Dengan kata lain, kemungkinan besar LG akan tetap mempertahankan divisi ponsel premium-nya dan akan tetap memproduksi smartphone-smartphone premium ke pasar. Salah satu targetnya adalah ponsel lekuk (rollable phone) yang sempat membuat heboh perhelatan Consumer Electronic Show 2021 kemarin.

Berita mengenai keputusan LG untuk menutup bisnis smartphone-nya memang tidak terlalu mengejutkan. Pasalnya, sejak 2015, LG terus menerus mengalami kerugian. Sampai akhir 2020, kerugiannya mencapai KRW5 triliun, atau sekitar Rp63 triliun.

Pada 2019, LG sempat menghentikan produksi ponselnya di Korea Selatan dan memindahkannya ke Vietnam. Bahkan mereka mengurangi jumlah karyawan dari 5000 menjadi hanya 3700 orang.

Baca juga: LG Pamer Ponsel Gulung di CES 2021

Meskipun kinerja finansial buruk, LG tergolong merupakan vendor smartphone yang cukup berani berinovasi. Dalam satu dekade terakhir, tercatat ada beberapa smartphone unik yang dikeluarkan LG. Mulai dari smartphone modular LG G5, LG G8X layar ganda, dan LG Wing yang punya layar putar.

Baru-baru ini, mereka juga mengumumkan telah mengembangkan smartphone layar gulung yang dijanjikan akan meluncur ke pasaran di 2021.