icon-category Auto

Makin Canggih, Mobil Tesla Akan Terhubung ke Satelit Starlink

  • 29 Aug 2022 WIB
Bagikan :

Uzone.id - Tesla akan mendapat teknologi canggih yang belum digunakan oleh pesaing, yakni terhubung ke satelit internet Starlink.

Nantinya, internet Starlink generasi kedua bisa dimanfaatkan Tesla untuk koneksi melalui sinyal seluler dari operator-operator.

Jadi, nantinya jika mengemudikan Tesla ke kawasan 'zona mati' sinyal seluler, maka bisa memanfaatkan jaringan milik Starlink.

Elon Musk sudah mengumumkan rencana tersebut melalui cuitan di Twitter.

Musk menganggapi cuitan yang menanyakan apakah koneksi akan bekerja dengan Tesla, yang saat ini terhubung ke jaringan LTE milik AT&T.

Dia pun menjawab "Ya".

BACA JUGA: Suzuki Satria 120 R 'Disulap' Jadi Motor Listrik, Siapkan Uang Rp20 Juta

Selanjutnya, Musk juga menjelaskan bahwa satelit Starlink generasi kedua akan beroperasi tahun 2023 dan akan mendukung zona mati di seluruh dunia.

"Starlink V2, diluncurkan tahun depan, akan mengirimkan langsung ke ponsel, menghilangkan zona mati di seluruh dunia," tulis Musk. 

Namun, Musk tidak merinci bagaimana sistem kerjanya serta berapa banyak data yang bisa didapatkan pengguna ketika tidak berada dalam jangkauan menara seluler sehingga memanfaatkan Starlink.

Melansir dari The Verge, CEO Tesla dan SpaceX itu pernah menjelaskan di sebuah acara bahwa cakupan satelit ke seluler dari Starlink bisa menyediakan tautan 2-4 Mbps.

BACA JUGA: Daihatsu Luncurkan Mobil Baru 30 Agustus, Rocky Hybrid?

Tentu saja, itu tidak akan cukup jika pengguna melakukan streaming video live dari kamera smartphone.

Untuk berlangganan Konektivitas Premium ke Tesla saat ini

Tesla sendiri telah mengurangi paket konektivitas yang sudah menjadi standar bagi mobil-mobil listriknya.

Contohnya saja mobil yang dibeli sebelum akhir Juni 2018, pelanggan mendpat Konektivitas Premium tanpa biaya tambahan.

Berbeda dengan mobil yang dibeli sebelum 20 Juli 2022, konsumen mendapat Konektivitas Standar beserta maps dan navigasi.

Konektivitas Standar akan berlaku selama 8 tahun sejak kendaraan dikirim ke konsumen.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini