Manajer Marc Marquez Bertemu Gresini Ducati, Bicarakan Masa Depan?
Uzone.id - Manajer Marc Marquez dilaporkan telah bertemu dengan Gresini Ducati baru-baru ini. Kabarnya kedua belah pihak membicarakan potensi kerjasama untuk masa depan.
Lantas kerjasama seperti apa yang dibicarakan oleh keduanya?Dilansir dari Crash, Jaime Martinez selaku Manajer baru Marc Marquez menyebutkan terapat kemungkinan solusi masa depan dengan Gresini Ducati.
"Bisa saja menyetujui solusi masa depan dengan Gresini," ujar Jaime.
Namun tidak bisa dijelaskan solusi masa depan apa yang dibicarakan dengan Gresini Ducati. Padahal Marc Marquez sendiri telah meminta Honda untuk memenuhi tuntutannya dalam merekrut insinyur berbakat Eropa untuk membuat pabrikan Jepang itu bangkit di 2024.
"Itulah rencananya atau mereka akan kehilangan yang terbaik. Satu-satunya hal yang dapat mempertahankan Marquez di Honda adalah munculnya proyek revolusioner yang dilakukan oleh talenta Eropa," jelas Jaime.
"Karena, jika Honda punya sesuatu, maka itu adalah uang, banyak uang, untuk mendapatkan bakat itu. Jika dia tidak melihat reaksi yang nyata dan autentik, seperti kedatangan orang jenius, guru, terhadap proyek tersebut, dia akan pergi," lanjutnya.
Marc Marquez sendiri buka suara yang menyebutkan dirinya selalu punya harapan, namun Dia ingin lihat reaksi.
"Saya selalu punya harapan, tapi sekarang yang ingin saya lihat adalah reaksi. Sesuatu yang harus dipertahankan. Saya tidak mengharapkan roket, saya mengharapkan reaksi," ucapnya.
Marc Marquez dengan Repsol Honda memang tengah dalam perjuangan untuk menjadi kompetitif di lintasan balap. Pebalap bernomor 93 itu baru bisa menyelesaikan grand prix pertamanya di tahun ini di Austria sebagai seri ke-10.
Marquez mengaku akan tetap bersama Honda pada tahun 2024, tahun terakhir okntraknya. Namun banyak yang mengaitkan masa depannya di 2025 khususnya ke KTM.
Sementara ketertarikan dari Ducati, khususnya di tim satelit bersama Alex Marquez menjadi hal yang benar-benar baru.
Di sisi lain, Marc Marquez masih memberikan waktu kesempatan kepada Honda untuk membuktikan dan memenuhi tuntutannya.