Mengisi Daya Mobil Listrik Bakal Lebih Cepat dari Ponsel!
Uzone.id - Teknologi pengisian cepat atau fastcharging terus dikembangkan. Kedepannya, tidak hanya mengisi daya ponsel aja yang bisa cepat, mengisi daya mobil listrik pun bahkan bisa lebih cepat dari mengisi daya ponsel.
Adalah produsen teknologi asal Inggris, Nyobolt, yang diam-diam sedang menyiapkan sebuah mobil listrik yang dilengkapi baterai super, sehingga untuk mengisi daya baterai dari nol sampai full hanya dalam beberapa menit saja.Kalau saat ini, teknologi pengecasan baterai mobil listrik masih membutuhkan waktu 45 sampai 60 menit untuk mengisi penuh baterai, maka dengan teknologi yang tertanam pada baterai buatan Nyobolt, hanya butuh waktu sekitar 6 menit saja.
Sementara untuk ponsel, paling radikal saat ini fastcharging-nya Realme GT3 yang mengusung pengisian 240 watt dengan kapasitas baterai 4.600 mAh. Untuk mengisi penuh baterainya, hanya butuh waktu sekitar 9 menit.
Dikutp Uzone.id dari Drive, dibandingkan dengan EV lithium-ion biasa yang diproduksi sekarang, Nyobolt menggunakan baterai anoda tungsten yang memungkinkan pengisian cepat.
Sel-sel baterai ini diklaim dapat bertahan sekitar 2000 siklus pengisian daya dan potensi masa pakai baterai lebih dari 480.000 km.
Baterai 35kWh yang ringan tersebut dikatakan memungkinkan tingkat pengisian ulang 10C. Artinya, sel dapat mengisi daya 10 kali lipat dari kapasitas yang dinyatakan dalam Amp hours.
Menurut perusahaan Inggris, teknologi baterai 35kWh-nya dapat memberikan jarak tempuh maksimum 250 km dan dapat diisi ulang dari keadaan kosong dalam waktu kurang dari enam menit.
Nyobolt merencanakan teknologi baterai uniknya akan mulai diproduksi pada awal 2024. Nyobolt EV diklaim mengkonsumsi energi pada tingkat 14.3kWh/100km (mirip dengan Tesla, di ujung rentang mobil listrik yang lebih hemat).