Home
/
Startup

Menguak Implementasi AI Pada Sistem Rekomendasi Tokopedia

Menguak Implementasi AI Pada Sistem Rekomendasi Tokopedia

Siti Sarifah13 October 2020
Bagikan :

Uzone.id - Tokopedia telah berkomitmen untuk menjadi perusahaan yang mendahulukan teknologi, terutama AI dalam setiap layanannya. Ke depan, Tokopedia akan menjadi perusahaan teknologi yang sepenuhnya didukung oleh Artificial Intelligence.

Hal ini dikatakan Irvan Bastian Arief, Ph. D., yang merupakan Head of Research Scientist Tokopedia, dalam event START Summit dengan tema Advancing Indonesia Through Artificial Intelligence, beberapa waktu lalu. Dikatakannya, dengan menggunakan AI, Tokopedia terus mengembangkan sistem dan fitur untuk dapat mengoptimalkan pengalaman pelanggan. Beberapa fitur dan inovasi Tokopedia yang telah memanfaatkan teknologi AI adalah fitur ChatBot untuk layanan Tokopedia Care, Intelligent Search, TokoCabang, serta Fast Recommendations terhadap lebih dari 350 juta produk yang sesuai dengan minat dari setiap pengguna Tokopedia.

"Kecerdasan buatan adalah teori dan perkembangan dari sebuah sistem komputer yang mampu melakukan hal-hal yang biasanya memerlukan kemampuan dan otak manusia. Artificial Intelligence sendiri terbagi dalam beberapa stream, yaitu Robotics, Machine Learning, Computer Vision, Natural Language Processing, Knowledge Representation, dan yang terakhir adalah Recommendation System," jelas Irvan.

Baca juga: Webcam dan Tripod Ponsel Diincar Netizen Selama Pandemi

Berbicara mengenai Recommendation System, teknologi ini biasanya digunakan untuk membaca karakteristik atau perilaku pengguna. Menurut Alim Kidar Hanif, yang merupakan Data Scientist Tokopedia, recommendation System menggunakan machine learning yang dapat melihat semua produk yang ada di Tokopedia, dan selanjutnya mesin tersebut akan menangkap pola-pola yang ada. Ketika pengguna mengklik satu produk, maka pola tersebut akan dilihat oleh pola yang berada di dalam machine learning. Jika produk berkaitan dan sesuai, maka rekomendasinya akan dikirim.

"Ketika pengguna tersebut sering membeli atau melihat suatu barang, maka sistem Tokopedia akan merekomendasikan produk lain yang berkaitan dengan apa yang sebelumnya sudah dilihat atau dicari oleh pengguna. Di sini kami menggunakan dua metode, yakni Session-Based Recommendation dan Ranking Based Recommendation. Kedua tahap tersebut digunakan dalam menentukan pola aktivitas pengguna, sehingga nantinya machine learning dapat memberi rekomendasi produk yang sesuai," jelas Alim.

Menurut Abe Vallerian, kolega Alim di satu divisi Data Scientist, Ranking Based Recommendation dianggap lebih akurat dalam merekomendasikan suatu produk ke masing-masing user. Hal ini dikarenakan model tersebut tidak hanya menggunakan product features saja, melainkan juga memakai user feature yang memungkinkan untuk menangkap interaksi antar fitur tersebut.

Baca juga: 5 Tren Belanja Online Selama Pandemi, Cari Diskon dan Free Ongkir

Nah, dalam Recommendation System ini dibutuhkan sebuah teknik yang dinamakan Knowledge Graph. Recommendation Systems dan Knowledge Graph memiliki fungsi dan kelebihannya masing-masing. Dengan Recommendation Systems, kita dapat mencari pencarian yang lebih relevan, sedangkan Knowledge Graph merupakan jembatan yang membantu kita untuk memperkaya hubungan antara setiap item. Selanjutnya, Dr. Fariz menjelaskan tentang bagaimana keduanya dipadukan untuk memperkaya hasil pencarian yang efisien.

Apabila sebelumnya kita dapat melihat hubungan antara satu user dengan satu item, ternyata dibalik item tersebut juga terdapat keterkaitan satu sama lain. Item tersebut memiliki background yang dapat dibaca dengan Knowledge Graph, sehingga memungkinkan pengguna mendapat rekomendasi produk yang berkaitan dengan background dari produk yang sebelumnya dicari atau dibeli. Pada akhirnya, perpaduan antara Recommendation Systems dan Knowledge Graph dapat memperkaya rekomendasi produk.

START Summit Extension merupakan konferensi teknologi virtual pertama yang dihadirkan oleh Tokopedia melalui Tokopedia Academy. Berbagai topik terkait inovasi teknologi yang dilakukan oleh Tokopedia akan dikemas dan dibawakan oleh para talenta berbakat di bidangnya masing-masing.

Tokopedia akan terus mengadakan START Summit Extension setiap bulannya sebagai wadah bagi para pegiat teknologi di seluruh Indonesia untuk dapat belajar dan berdiskusi dengan para expert di bidangnya. Hal ini sesuai dengan visi dari Tokopedia Academy untuk membina para talenta teknologi Indonesia untuk menjadi ahli teknologi masa depan.

populerRelated Article