Menikmati Kamera Galaxy Z Fold3 5G dengan Pengalaman Lipat yang Unik
-
Samsung Galaxy Fold3 (Foto: Meyka/Uzone.id)
Uzone.id - Bila dibandingkan dengan Galaxy Fold2, kamera di Samsung Galaxy Z Fold3 mungkin tidak banyak berubah dari sisi resolusi. Namun perlu dicatat, ponsel ini menawarkan peningkatan kinerja serta beberapa fitur untuk bereksperimen di ponsel lipat.Galaxy Z Fold3 5G hadir dengan 5 kamera: satu di bagian Cover Screen, satu di layar utama, dan tiga di belakang. Kamera belakang dibuat dengan kaca super bening, untuk memberikan gambar yang lebih jelas dan melindungi dari goresan.
Baca juga: Ini Perubahan Signifikan Pada Samsung Galaxy Z Flip3
Bisa dibayangkan dengan kamera sangat impresif dikombinasikan bersama gaya lipatnya, Samsung Galaxy Z Fold3 5G adalah pilihan sempurna untuk berkreasi.
Mari kita bedah apa saja fitur kamera yang bisa dimanfaatkan bersama pengalaman layar lipatnya.
Spesifikasi kamera
Khusus di layar depan, Galaxy Z Fold3 5G menggunakan Under Display Camera (UDC) untuk mencapai pengalaman layar penuh, membuatnya lebih imersif dari sebelumnya.
Seperti disebut di awal, tidak ada peningkatan secara angka resolusi di Galaxy Z Fold3 dibandingkan dengan Galaxy Fold2, berikut kami paparkan kedua ponselnya:
- Samsung Galaxy Z Fold2
Kamera utama:
- 12-megapixel (main),
- 12-megapixel (wide angle),
- 12 megapixel (telephoto)
Kamera depan:
- 10-megapixel,
- 10-megapixel
- Samsung Galaxy Z Fold3
Kamera utama:
- 12-megapixel (main ultra-wide),
- 12-megapixel (wide),
- 12-megapixel (telephoto)
Kamera depan:
- 4-megapixel (under display),
- 10-megapixel (front cover).
Under Display Camera (UDC)
Seperti disebutkan sebelumnya, peningkatan signifikan terjadi justru dari sisi teknologi kamera depannya. Kita melihat resolusinya di Galaxy Z Fold3 ‘turun’ dari 10 Megapiksel, menjadi 4 megapiksel. Namun, seri teranyar punya teknologi under display, Samsung menyebutnya Under Display Camera (UDC).
Baca juga: Tren Ponsel Masa Depan Dimulai dari Fold dan Flip
Ya, Galaxy Z Fold3 5G adalah ponsel lipat pertama di dunia dengan tampilan tampilan tanpa gangguan berkat teknologi UDC ini.
Saat dibuka, Under Display Camera memungkinkan pengguna memiliki pengalaman layar penuh, jadi jauh lebih imersif saat menonton film.
Selain itu, ponsel ini lebih ramping dan lebih ringan dari sebelumnya. Bobotnya hanya 271 gram sehingga memberi lebih banyak kenyamanan untuk penggunaan satu tangan.
Capture View Mode
Dengan fitur Capture View Mode memungkinkan pengguna menghindari bolak-balik antara kamera dan Gallery.
Sekarang pengguna dapat melihat pratinjau, berbagi, menghapus, atau menandai foto dan video terbaru di layar kedua sambil mengambil foto atau video baru di layar pertama.
Untuk mengaktifkan mode Capture View pada aplikasi Kamera:
Langkah 1. Ketuk ikon Capture View di kiri atas layar.
Langkah 2. Layar pratinjau untuk gambar atau video yang diambil ditampilkan secara bersamaan.
Fitur Dual Preview
Peningkatan juga terjadi pada fitur Dual Preview, sehingga pengguna dapat melihat pratinjau adegan yang diambil pada layar Utama dan Cover untuk melihat seperti apa tampilannya.
Mereka yang ada di dalam foto juga dapat memeriksa pratinjau secara real time di layar Sampul, dan pengguna dapat berinteraksi lebih mudah dengan orang yang difilmkan sambil menerapkan Filter, Wajah, AR Doodle, dan AR Emoji di wajah mereka.
Jadi, kalian tidak perlu berperan sebagai ‘sutradara’, menggeser-geser orang ke kiri dan ke kanan, cukup manfaatkan saja fitur ini.
Pengguna juga dapat melihat preview di Cover Screen saat mengambil foto selfie dengan kamera belakang beresolusi tinggi.
Saat mengambil foto selfie menggunakan kamera belakang, fitur restorasi wajah dapat membantu mengambil foto selfie yang lebih natural dan menarik.
Dengan menampilkan Dual Preview secara bersamaan di Cover Screen, orang yang diambil videonya dapat melihat pratinjau secara real time.
Fitur Auto Framing
Untuk mendapatkan lebih banyak kebebasan selama penggunaan handsfree, Auto Framing mendukung jangkauan yang lebih jauh dan dapat secara otomatis melacak hingga 4 orang sekaligus.
Fitur Auto Framing memungkinkan sudut pemotretan dan zoom untuk menyesuaikan secara otomatis berdasarkan pengenalan wajah dan tubuh subjek saat video direkam menggunakan kamera depan atau belakang.
Jika kalian mengaktifkan Auto Framing , pergerakan orang dilacak, dan kalian dapat menjaga subjek tetap di tengah bingkai video dengan zoom yang mulus.
Untuk mengaktifkan Auto Framing, ketuk ikon Auto Framing di kiri bawah saat dalam mode video .
Kalau kalian tertarik membelinya, Galaxy Z Fold3 tersedia dengan pilihan warna Phantom Black, Phantom Green, dan Phantom Silver dengan harga Rp24.999.000 (12GB/256GB) dan Rp26.999.000 (12GB/512GB).
Pre-order bisa dilakukan di situs resmi Samsung atau Indosat Gallery dan XL Center sampai dengan 29 Agustus 2021 dan dapatkan penawaran khusus hingga Rp5.239.000 yang terdiri dari proteksi Samsung Care+ selama 1 tahun, e-voucher hingga Rp1.500.000 untuk pembelian aksesori di Samsung e-Store, dan cashback dari bank tertentu hingga Rp1.000.000.
Selain itu, tersedia juga program buy-back 60 persen untuk pembelian smartphone foldable seri berikutnya di tahun depan dan program cicilan 0 persen sampai 24 bulan melalui mitra-mitra bank berikut: Mandiri, BRI, Panin Bank, Citibank, HSBC, BCA, Maybank, BNI, DBS, CIMB Niaga, OCBC, Standard Chartered, dan Bank Mega. Bisa juga mengunjungi situs resmi Samsung.