Menjajal Kecepatan Internet 5G Indosat di Formula E Jakarta 2022
Uzone.id - Indosat Ooredoo Hutchison menjadi salah satu sponsor di ajang prestisius Jakarta E-Prix atau Formula E 2022. Operator hasil merger Indosat Ooredoo dengan Tri Indonesia Hutchison itu menjadi Official Partner 5G untuk menghadirkan layanan internet generasi kelima di sekitar lokasi Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC).
Tim Uzone.id berkesempatan untuk menghadiri balapan mobil listrik super kencang tersebut, sekaligus menjajal kecepatan internet 5G Indosat di sekitar venue Formula E di Jakarta International E-Prix Circuit.Adapun untuk menguji kecepatan internet 5G dari Indosat, kami menggunakan perangkat Realme GT 2 Pro yang ditenagai oleh prosesor Snapdragon 8 Gen 1.
Snapdragon 8 Gen 1 sendiri didukung oleh modem Qualcomm Snapdragon X65 5G. Modem ini dibekali kemampuan mmWave, 4x4 MIMO (Sub-6), dan 2x2 MIMO (mmWave).
Baca juga: Kecepatan 5G Indosat di Formula E Jakarta Bisa Tembus 4 Gbps
Dari pengujian yang dilakukan, kecepatan internet 5G Indosat di sekitar Jakarta International E-Prix Circuit mencapai 200 Mbps untuk download dan 66,6 Mbps untuk upload, dengan latensi 13ms.
Uji download pun kami lakukan dengan mengunduh aplikasi sebesar 50 MB hingga 100 MB. Kurang dari 2 detik saja, aplikasi-aplikasi tersebut langsung terpasang di smartphone.
Kecepatan ini memang lebih kencang ketimbang jaringan 4G pada umumnya. Namun untuk kecepatan download termasuk biasa saja, karena masih kalah dengan negara lainnya yang rata-rata sudah di atas 200 Mbps.
Baca juga: Para Politisi jadi Komentator Formula E Jakarta 2022
Dari data Opensignal pada Maret 2022, kecepatan download 5G terendah diperoleh oleh Israel yang mencapai 205,8 Mbps dan tertinggi adalah Korea Selatan dengan kecepatan 438 Mbps. Namun untuk upload, kecepatan 66,6 Mbps begitu tinggi karena melampaui Swedia yang menempati posisi pertama dengan speed 45,9 Mbps (berdasarkan laporan yang sama).
Untuk memaksimalkan jaringan 5G di sekitar venue Formula E Jakarta, Indosat Ooredoo Hutchison menggandeng Ericsson dan menggunakan frekuensi 3,5 GHz dengan spektrum 500 MHz. Adapun untuk spektrum 500 MHz, Indosat Ooredoo Hutchison mendapatkan pinjaman dari Kementerian Kominfo.