Menkominfo Ajak Sektor Swasta Lindungi Karyawannya dari Covid-19

Menkominfo Johnny Plate (tengah) didampingi Dirut Telkom Ririek Adriansyah dan Dirut Telkomsel Setyanto Hartanto

(foto: Istimewa)

Uzone.id - Pemerintah telah mengimbau warga untuk melakukan Work fro Home (WFH) dan sebisa mungkin tidak keluar rumah. Namun pada kenyataannya, masih banyak orang yang lalu lalang dan terpaksa harus mengantre kendaraan yang sudah dibatasi.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) memastikan jika pemerintah telah serius dan sungguh-sungguh melakukan kajian yang mendalam dan berkomunikasi dengan pemimpin lembaga multilateral terkait Covid-19. Selain menyajikan pusat-pusat informasi terpercaya, pemerintah juga telah melakukan beberapa langkah, yang salah satunya adalah mengajak sektor privat untuk melindungi karyawannya.

"Pemerintah juga mengajak sektor privat, korporasi agar mengambil langkah-langkah guna karyawannya bisa terlindungi dengan baik dan bekerja dengan baik," ujar Menkominfo Johnny G Plate dalam konferensi pers yang dilakukan secara live streaming dari kantor Kemenkominfo, Jakarta, Senin, 16 Maret 2020.

Baca juga: 5 Kiat Memaksimalkan WhatsApp untuk Kerja dari Rumah

Dikatakan Menkominfo, pemerintah tidak ingin terjadi hal-hal seperti yang pernah dialami di 1997-1998. Oleh karena itu, pemerintah sudah memikirkan untuk memberikan insentif agar tidak terjadi massive bankruptcy.

Kominfo merngatakan jika fokus pemerintah adalah masalah kesehatan warga. Mereka ingin memastikan agar penyebarannya bisa diputus, maka dari itu harus dibatasi dengan langkah-langkah yang bisa dilakukan.

Selain itu, kata Johnny, pemerintah juga ingin memastikan daya beli masyarakat, para pekerja, bisa dijaga dengan baik.

Menteri Johnny menyatakan bahwa Kementerian Kominfo beserta Penyelenggara Telekomunikasi dan Penyelenggara Platform Digital siap mendukung kebijakan Presiden Joko Widodo agar masyarakat dapat bekerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah di rumah.

Baca juga: Trending Topik Hari Ini, #dirumahaja tapi #Transjakarta Diteror, Ada Apa?

"Menindaklanjuti arahan Presiden kami sepakat mendukung kebijakan Presiden Jokowi untuk mendukung masyarakat agar bisa bekerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah di rumah atau saat ini dikenal dengan social distancing," ujarnya

Sampai saat ini Covid-19 yang disebabkan virus corona telah menjangkiti 117 orang dengan 8 orang telah sembuh dan 5 orang meninggal dunia.

Mengenai temuan hoaks mengenai Corona yang dipantau Tim Ais Kementerian Kominfo, Menteri Johnny menyebut sampai saat ini sudah ada 232 isu hoaks.

"Sampai dengan hari ini bisa saya sampaikan ada 232 isu hoaks, di antaranya yang ke 232, hoaks yang Presiden Jokowi Terkena Virus Corona. Kelatahan seperti ini merugikan diri sendiri, masyarakat dan bangsa dan negara," katanya.