icon-category Auto

Mercedes-Benz S 600 Guard Jokowi Pun Kewalahan Lewat Jalan Rusak Lampung

  • 05 May 2023 WIB
Bagikan :

Uzone.id - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi baru saja melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Lampung, Jumat (5/5) pagi ini. Jokowi bersama rombongannya mendarat di Bandara International Radin Inten II, Kabupaten Lampung Selatan, pada pukul 08.00 WIB.

Dalam kesempatan ini, Jokowi meninjau daerah-daerah dengan infrastruktur jalan yang rusak di Lampung Selatan menggunakan Mercedes-Benz S 600 Guard. Ini adalah mobil yang sama yang digunakan dalam acara G20 di Bali beberapa bulan lalu.

Tentunya sebagai mobil Kepresidenan, Mercedes-Benz S 600 Guard ini memiliki sistem keamanan tingkat tinggi.

Seperti dari bodi mobil dan tangki bahan bakar yang anti peluru serta memiliki sistem pemadaman api. Dari sisi keamanan, disebutkan mobil ini mendapatkan sertifitkat VR10 yang menjadi standar keamanan tingkat tertinggi.

alt-img

Setibanya di lokasi, Presiden Jokowi langsung meninjau sejumlah daerah yang belakangan ini viral di media sosial yakni infrastruktur jalan.

Namun karena infrastruktur jalan yang rusak terlalu parah, membuat mobil Kepresidenan Mercedes-Benz S 600 Guard tak mampu melintasinya. Mobil sempat tergelincir dan tidak mampu melanjutkan perjalanan.

Presiden Jokowi pun mengganti mobilnya menggunakan kendaraan jenis jip yang lebih cocok untuk melintas permukaan jalan rusak. Hal itu dikonfirmasi oleh Deputi Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin yang menyebut bahwa pergantian mobil Presiden dilakukan di Jalan Seputih Raman, Lampung Tengah.

"Tadi pas di Jalan Seputih Raman, saat lagi ninjau jalan, ketemu wartawan juga untuk doorstop, Presiden doorstop, kemudian diberitahu harus ganti mobil karena ada indikator yang menyala," kata Bey melalui pesan kepada awak media yang diterima di Jakarta seperti dikutip dari Antaranews.

Meskipun medan yang dilalui Presiden Jokowi cukup berat, namun berdasarkan keterangan Bey, orang nomor 1 di Indonesia itu enggan menggunakan helikopter.

"Kalau saya naik heli, bagaimana saya bisa merasakan jalanan yang rusak? Enggak usah, enggak usah pakai heli, saya naik mobil saja," ujar Bey menirukan jawaban Presiden.

Sesampainya Pasar Natar, Lampung Selatan, ia menyebutkan infrastruktur sangat penting untuk menurunkan biaya logistik. Jokowi pun menyebutkan ingin terus melihat jalan-jalan yang ada di Lampung.

"Ingin melihat inflasi, melihat harga-harga, tetapi juga mau melihat infrastruktur terutama jalan. Karena itu menjadi kunci, biaya logistik itu sangat tergantung terhadap baik tidaknya infrastruktur yang kita miliki," ujar Jokowi.

Jokowi menyebutkan secepatnya jalan rusak di Provinsi Lampung akan segera diperbaiki, jika Kabupaten dan Provinsi tidak memiliki kemampuan secara finansial maka akan dibantu langsung oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

"Secepat-cepatnya dimulai yang rusak, kira-kira provinsi tidak memiliki kemampuan, kemudian kabupaten yang tidak memiliki kemampuan, akan diambil alih oleh Kementerian PU. Utamanya yang jalannya rusak parah," tutupnya.

Berbeda dari Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, yang melakukan peninjauan di daerahnya menggunakan helikopter.

Aksi Arinal tersebut viral dan menjadi kontroversi lantaran tidak merasakan langsung kondisi jalan di Provinsi Lampung dan dianggap panik saat Presiden Jokowi berencana untuk melihat kondisi daerah yang dipimpinnya saat ini.

Sebagai tambahan informasi, sebelumnya sempat viral mengenai kritikan salah satu Mahasiswa di Australia yang berasal dari Lampung.

Kritikan tersebut menyampaikan keluh kesah keadaan infrastruktur jalan di Lampung Selatan yang kondisinya memprihatinkan dan tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat.

Video tersebut pun ramai ditonton hingga menjadi perhatian pemerintah Provinsi Lampung.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini