Merger dengan XL Axiata, CEO Smartfren Ajak Karyawan Gabung XLSmart

Uzone.id — Merza Fachys, CEO Smartfren Telecom memastikan tidak akan ada karyawan yang di-PHK usai XL Axiata dan Smartfren melakukan merger pada Rabu, (11/12).

“Jadi tidak ada rencana untuk melakukan rasionalisasi. Dan di PT XLSmart tentunya akan lebih banyak lagi opportunity-opportunity yang akan dibuka. Oleh sebab itu semua karyawan akan ditempatkan tentu saja dibuka kesempatan-kesempatan baru untuk menyalurkan semua kompetensinya. Inilah yang disepakati oleh kedua pihak,” ujarnya.

Baca Juga :

XL Axiata-Smartfren Merger Jadi XLSmart, Gimana Nasib Karyawannya?

 

Merza juga menyebut bahwa seluruh karyawan diharapkan bisa bergabung di XLSmart dengan tujuan untuk mendapat kesempatan dan opportunity yang lebih baik.

“Karena di perusahaan XLSmart ini justru semua kesempatan untuk berkarya ini jauh lebih besar dibanding perusahaan lain,”tambahnya.

Merza bahkan menjelaskan bahwa kejelasan karyawan pasca merger ini sudah mereka atur dimana merger tersebut diklaim bisa membuka peluang pekerjaan yang lebih banyak, tempat-tempat kerja baru karena platformnya akan lebih kuat dan kompetitif dengan kesempatan berkarir yang lebih luas. 

“Akan banyak lagi peran-peran yang lebih menarik, proyek yang lebih beragam karena kita akan juga membuka kesempatan pengalaman yang lebih luas kepada seluruh karyawan, dan kemampuan untuk memanfaatkan hal-hal proteksi yang terbaik dan kedua perusahaan tersebut akan memberikan peningkatan kekuasaan yang lebih besar,” tambahnya.

Selain itu, Antony Susilo, CFO Smartfren juga menjelaskan bahwa nantinya juga akan ada dua sistem, yakni leave and shift dan loss policy untuk para karyawan.

Baca Juga :

Resmi! Merger Smartfren-XL Axiata Rp104 T, Berubah Nama Jadi XLSmart

 

“Leave and shift ini basically adalah bahwa karena nanti akan ada dua sistem HRD. Dengan demikian tentunya salah satu dari kita akan di-adjust pada level yang terbaik. Dan juga bila ada yang baik dari Smartfren maupun dari sisi XL itu akan menjadi acuan yang akan dipakai,” ujarnya.

Ia melanjutkan, bagi karyawan yang bergabung ke perusahaan ini, itu artinya karyawan akan dijamin dan akan mendapatkan treatment yang baik. 

“Ya, misalkan ada joining bonus setelah karyawan sign, mereka immediately dapat joining bonus. Lalu, apabila mereka berkontribusi baik dengan performance yang baik dan memenuhi KPI, nanti di akhir tahun 2025 itu akan ada lagi yang namanya bonus prestasi yang jumlahnya 2x lipat daripada bonus prestasi yang normal yang berlaku,” tambahnya.