Home
/
Automotive

Misteri Xenia Gak Pernah Bisa Mengalahkan Avanza, Seperti 'Sepakbola Gajah'

Misteri Xenia Gak Pernah Bisa Mengalahkan Avanza, Seperti 'Sepakbola Gajah'

Bagja Pratama18 January 2019
Bagikan :

Foto: Uzone.id

Uzone.id - Sejak awal kemunculan duet maut ini, entah kenapa belum pernah dalam sejarah Xenia mengalahkan Avanza.

Bener gak? Ini terjadi dalam semua hal sebenernya. Gak cuma soal harganya saja--Xenia selalu lebih murah dari Avanza.

Tapi juga dari spesifikasi dan usungan fitur pun, Xenia seolah haram untuk menyaingi Avanza. Dan itu terjadi sampai di model paljng baru yang meluncur di tahun 2019 ini.

Kecuali urusan desain, Xenia baru baru bisa bersaing fair dengan Avanza. Karenanya, meski Avanza-Xenia kembaran, tapi desainnya punya detail berbeda. Bisa jadi, ini secuil langkah Xenia menentang Avanza.

Selain urusan desain? Nihil..

Baca juga: Tonton Video Review Toyota Avanza Facelift

Selama 15 tahun berkiprah, belum pernah Xenia mengalahkan jualannya Avanza. Padahal modelnya sama, bahkan yang bikin si kembar ini adalah Daihatsu. Toyota cuma ganti emblem dan menjualnya aja.

Tapi Daihatsu sebagai sang pembuat, tampak seolah hanya sebagai 'pekerja' Toyota. Memang sih mereka satu grup, atau malah karena satu grup ini jadinya Daihatsu dibuat gak berkutik?

Urusan harga misalnya. Kenapa harga Xenia selalu lebih murah dari Avanza? Tapi anehnya, kalau biasanya yang lebih murah otomatis lebih laku, ini malah enggak.

Kemudian urusan spesifikasi dan fitur. Xenia yang bsru sekarang punya mesin 1.500cc, sama seperti Veloz. Tapi urusan fitur kalah jauh.

Xenia 1.500cc gak punya tombol start/stop engine misalnya, sementara Veloz ada. Kenapa harus dibedakan coba?

Bahkan konon, dari sejak di pabrik pun, sudah ada pengaturan jatah produksi untuk Avanza dan Xenia, dimana jatah produksi Avanza harus lebih banyak dari Xenia.

Nah, ini jadi kunci kenapa Xenia gak pernah menang melawan Avanza. Karena mau sekeras apapun Xenia berusaha, setinggi apapun permintaan pasar, jatah unitnya sudah diatur untuk gak melebihi Avanza.

"Ini adalah strategi marketing untuk membedakan setiap varian. Karena kami kolaborasi. Dan dari seluruh itu, varian yang paling tinggi Veloz, supaya Veloz ada nilai jual," kata Amelia Tjandra, Direktur Marketing Daihatsu Indonesia.

Menurut Amel, Daihatsu sebagai si pembuat duet maut ini, bisa saja menambahkan spek dan semua fitur seperti Avanza-nya Toyota.

"Tapi kami tetap ingin ada perbedaan spek dari setiap varian yang dibuat. Kalau disuruh buat semuanya juga bisa," tutup Amel.

Mulia sekali ya Daihatsu membuat Xenia mau mengalah demi Avanza. 

Gue jadi keingetan istilah 'sepakbola Gajah' nih gaes.. dimana tim sepakbola yang bertarung bukannya mau menang, tapi malah mengalah supaya gak menang.. hehe..

Oiya, tonton nih review Toyota Avanza facelift:

populerRelated Article