Home
/
Automotive

Mobil Listrik BMW dan Mercedes-Benz yang Siap Tempur di 2021

Mobil Listrik BMW dan Mercedes-Benz yang Siap Tempur di 2021

-

Tomy Tresnady04 March 2020
Bagikan :

BMW i4 EV (The Verge)

Uzone.id - Pabrikan BMW dan Daimler mewujudkan kendaraan listrik yang bisa memangkas emisi hingga 20 persen pada tahun ini.

Mereka berusaha untuk memenuhi standar emisi di Eropa yang baru yang sangat ketat.

Dalam siaran langsung, usai pembatakan pameran Geneva Motor Show 2020 akibat epidemi virus Corona (Covid-19), BMW mempersembahkan sedan coupe empat pintu i4 bertenaga listrik (electric vehicle) yang bisa menjangkau 600 kilometer.

Dalam webcast terpisah, pemilik Mercedes-Benz juga optimistis soal prospek pertumbuhan mobil listriknya.

Uni Eropa telah menetapkan target produsen mobil untuk mengurangi emisi karbon dioksida (CO2) sebesar 40 persen antara 2007 dan 2021, dan menuntut pengurangan 37,5 persen pada 2030, dilansir dari Reuters.

Baca juga: 5 Fakta Mobil Listrik BMW i4 EV Bertenaga 530 HP

Namun, tingkat polusi mobil telah meningkat karena mobil SUV makin digemari masyarakat sehingga malah memperbanyak emisi CO2.

Produsen mobil pun harus meningkatkan penjualan mobil listrik agar terhindar dari denda yang jumlahnya lumayan mulai 2021.

Emisi kendaraan di Eropa naik secara berturut-turut, apalagi kendaraan listrik yang terdaftar cuma 6 persen, menurut JATO Dynamics.

BMW sudah punya 500 ribu mobil listrik murni dan hybrid di jalanan dan pabrikan berencana untuk menggandakannya pada akhir tahun 2021, termasuk lewat peluncuran i4 dan SUV iX3 serta MINI versi listrik.

Penjualan baterai listrik dan kendaraan hybrid sudah naik 43 persen sepanjang tahun ini, kata Chief Executive BMW Oliver Zipse.

Mobil listrik pada umumnya lebih mahal untuk diproduksi daripada mesin bensin atau kendaraan bertenaga diesel.

Baca juga: Suzuki XL7 Made In Cikarang Mendarat di Filipina, Harga Nyaris Rp300 Juta

Namun, BMW mengklaim hal itu justru menghemat uang, termasuk menunda pengembangan MINI versi berikutnya, untuk membebaskan sumber daya demi kampanye kendaraan listrik.

Sementara, Daimler mempromosikan kendaraan hybrid termasuk new CLA Shooting Brake, serta SUV listrik Mercedes-Benz EQC dan van listrik (V-class), bagian upaya mengurangi emisi 20 persen tahun ini.

"Kami berada dalam jarak yang sangat dekat untuk mencapai target," kata Ola Kaellenius, Kepala Eksekutif Mercedes-Benz.

Pabrikan berlogo tiga arah mata angin itu punya rencana memproduksi 50 ribu kendaraan EQC pada tahun ini.

VIDEO BMW X1 Terbaru, Begini Toh SUV Kompak Termurahnya

populerRelated Article