Moeldoko Ngarep Program Motor Listrik Subsidi Dilanjutkan
Motor Listrik Murah (Foto: Brian)
Uzone.id - Penyerapan motor listrik subsidi mengalami peningkatan yang signifikan di tahun 2024 ini. Jika dibandingkan tahun sebelumnya, sudah hampir 50 ribu unit motor listrik subsidi terserap ke masyarakat.
Moeldoko selaku Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) menyebutkan pertumbuhan minat motor listrik saat ini cukup positif. Dirinya pun berharap terdapat peningkatan kuota yang dianggarkan oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin)."Motor listrik ada perkembangan yang positif sampai 1 bulan terakhir sudah 44 ribu ya. Dari alokasi 50 ribu (unit). Justri kita ingin mendorong lagi agar pemerintah memberikan penambahan alokasi. Kita harapkan meningkat 100 ribu atau selebihnya," ujar Moeldoko di Jakarta.
Dirinya pun berharap di tahun depan subsidi motor listrik ini akan terus dilanjutkan dan juga permintaan di masyarakat semakin meningkat.
"Mudah-mudahan lanjut, saya pikir tahun depan lebih banyak ya permintaannya," lanjut Moeldoko.
Jika melihat situs SISAPIRa, sebanyak 30.067 unit motor listrik subsidi sudah tersalurkan ke masyarakat. Sementara secara total, 60.857 unit motor listrik akan tersalurkan, angka tersebut termasuk yang sedang dalam proses pendaftaran dan verifikasi.
Artinya dari 50.000 unit dan tambahan 10.000 unit motor listrik subsidi yang dianggarkan oleh Kemenperin sudah ludes terjual.
Jika dihitung dengan tahun 2023, maka secara total terdapat 72.389 motor listrik yang akan disalurkan. Mengingat di tahun 2023 saja, penyerapannya masih rendah yakni hanya 11.532 unit motor listrik subsidi yang dibeli masyarakat.
Perlu diketahui, pemerintah memberikan subsidi motor listrik sebesar Rp7 juta. Untuk mendapatkannya, masyarakat cuma membutuhkan NIK untuk dapat membeli motor listrik subsidi. Satu NIK bisa digunakan untuk membeli satu motor listrik subsidi saja, artinya jika sudah membeli dan mendapatkan subsidi maka NIK tersebut tak lagi bisa digunakan.