Home
/
Automotive

Motor Pakai Pelek Jari-Jari Harus Rajin Dirawat Biar Gak Karatan

Motor Pakai Pelek Jari-Jari Harus Rajin Dirawat Biar Gak Karatan

Foto: Honda CRF 250L

Brian Priambudi16 May 2023
Bagikan :

Uzone.id - Di dunia otomotif roda dua, terdapat dua jenis pelek yang digunakan pada setiap sepeda motor yakni pelek casting dan jari-jari. Meskipun sudah jarang digunakan, beberapa produk motor saat ini masih ada yang menggunakan pelek jari-jari, seperti bebek dan motor garuk tanah alias trail.

Pada pelek casting dikenal lebih kuat dan punya tampilan sporty, berbeda dari pelek jari-jari yang memiliki kesan jadul tapi lebih kuat, awet, ekonomis, dan bisa diperbaiki.

Kendati demikian, banyak yang tidak memperhatikan perawatan dari pelek jari-jari. Padahal komponen ini butuh perhatian ekstra agar dapat digunakan dalam jangka waktu yang lebih lama. Berikut tips merawat sepeda motor yang menggunakan pelek jari-jari:

Preview

1. Selalu menjaga kebersihan

Pelek jari-jari memiliki sela-sela yang sulit untuk dijangkau saat dibersihkan. Sementara jika terdapat kotoran yang menempel pada pelek yang bahan utamanya adalah besi ini, dapat menyebabkan korosi dan berpotensi merusak pelek.

Oleh karenanya disarankan pengguna pelek jari-jari agar dapat menjaga kebersihannya dan membersihkannya dengan kain lap bersih usai dicuci atau menerjang genangan air hujan.

2. Jaga tekanan angin

Tekanan angin memang menjadi perhatian baik pengguna pelek jari-jari maupun casting. Namun umumnya pada pelek jari-jari masih mengandalkan ban tipe tube alias ban dalam.

Oleh karenanya tekanan angin harus tetap dijaga sesuai standar dan jangan sampai kurang ataupun lebih. Tekanan angin yang berkurang dari seharusnya akan berpotensi merusak pelek, terutama ketika melintasi jalan rusak atau berlubang dengan hantaman keras.

Baca petunjuk pengisian angin yang disarankan oleh pabrikan, karena biasanya memiliki tekanan yang berbeda pada setiap motor. Namun pada umumnya tekanan angin yang ideal adalah di angka 28 psi untuk bagian depan dan 32 psi di belakang.

Preview

3. Cek kekencangan jari-jari

Kelebihan pelek model jari-jari adalah bisa diatur kekencangannya. Jika beberapa bagian pada jari-jari ada yang kendur maka akan membuat berkendara menjadi tidak nyaman.

Maka untuk membuatnya dalam kondisi ideal, secara berkala pelek motor jari-jari harus rutin dicek kekencangannya.

"Pemilik kendaraan disarankan untuk melakukan perawatan sepeda motor di bengkel resmi atau AHASS agar dapat dicek secara menyeluruh dan mendiagnosa jika terdapat kerusakan atau masalah pada sepeda motor agar segera dilakukan perbaikan oleh mekanik handal dan terlatih sehingga sepeda motor tetap dalam kondisi yang prima," papar Ade Rohman selaku Sub department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora Main Dealer Honda Jawa Barat dalam keterangan tertulis.

populerRelated Article