Negara dengan Penetrasi Internet 100 Persen, Ternyata...
-
Photo by Sean Roche on Unsplash
Uzone.id - Hampir semua negara di dunia memiliki penetrasi internet yang sudah lumayan besar. Di Indonesia saja tahun ini jumlah pengguna internetnya telah mencapai angka 202 juta orang, atau sekitar atau sekitar 73,7 persen.Meski di Indonesia jumlah penetrasi internetnya sudah di atas 50 persen, namun banyak negara yang sudah melebihi angka 90 persen penetrasi. Malah ada satu negara yang penetrasi internetnya diklaim sudah mencapai angka 100 persen.
Baca juga: Q2 2020, Penetrasi Internet di Pulau Jawa Tertinggi
Dilansir melalui Internet Live Stats, pada 2016 lalu, negara Islandia telah terdeteksi memiliki jumlah pengguna internet yang besar. Hampir semua warganya sudah bisa merasakan internet broadband. Artinya, sudah 100 persen penetrasinya.
Ternyata oh ternyata, Islandia memiliki jumlah penduduk di negara Islandia jumlahnya hanya 331,778 orang di tahun itu. Selain Islandia, Faroe Island, Norwegia, Bermuda dan Andora juga memiliki penetrasi internet hampir 100 persen. Rata-rata ternyata punya penduduk dengan jumlah di bawah 100 persen.
Baca juga: Kecepatan Internet di Indonesia Paling Lelet Kedua di ASEAN
Di antara lima negara itu, hanya Norwegia yang memiliki penduduk yang jumlahnya jutaan. Dalam data tahun 2016 tersebut, Norwegia memiliki penduduk sejumlah 5.167.573 jiwa dengan penetrasi internet sebesar 98 persen.
Inggris juga tidak masuk dalam daftar 10 besar. Mereka memiliki 60 juta populasi dengan tingkat penetrasi 92,6 persen. Sementara Korea Selatan dan Australia berdampingan dengan penetrasi 85,7 persen dan 85,1 persen untuk jumlah penduduk masing-masing 43 juta dan 20 juta. Penduduk 115 juta di Jepang hanya mampu menghasilkan penetrasi internet 91,1 persen. Diperkirakan 88,5 persen dari 286 juta orang di AS memiliki Internet, menempatkannya di urutan ke-20 dalam daftar.
Saat ini, menurut data Live Stats, jumlah pengguna internet di dunia mencapai angka 5 miliar orang dengan penambahan 200 pengguna setiap 10 detik.