OnlyFans Jadi Ladang Cuan Anak Muda Perempuan Jaman Sekarang?

Uzone.id - Kalau kalian pernah melihat konten-konten milik kreator Daniel Mac di Instagram atau TikTok, dia beberapa kali bertanya kepada beberapa perempuan yang membawa mobil model supercar.

Konten yang dibuat Daniel Mac tergolong unik. Influencer itu tiba-tiba datangi orang yang lagi enjoy nyetir mobil mewah, dan bertanya soal pekerjaan mereka.

"Apa yang kamu lakukan untuk hidup?" tanya Daniel Mac yang ingin tahu pekerjaan mereka-mereka yang menyetir mobil harga milyaran rupiah.

BACA JUGA: Pencipta GIF Meninggal Dunia, Rest In Peace Stephen Wilhite

Di antara perempuan-perempuan itu tak malu jika penghasilan yang didapat berasal dari OnlyFans.

Yup, OnlyFans bisa jadi ruang mudah dimanfaatkan oleh para kaum hawa untuk mencari uang dengan memanfaatkan lekuk tubuh mereka.

Di mana mata para lelaki yang haus dengan imajinasi liar rela memberikan saweran kepada idolanya di OnlyFans dengan nilai yang kadang tak masuk akal.

Nah, sekarang OnlyFans lagi ramai dibahas sama netizen Indonesia, gara-gara salah seorang artis OnlyFans bernama Dea ditangkap Ditreskrimsus Polda Metro Jaya di sebuah kamar di kawasan Malang, Jawa Timur, pada Kamis (24/3/2022) malam.

Mungkin di antara kalian ada yang belum tahu apa itu OnlyFans?

Sebelum Dea ditangkap polisi terkait dugaan kasus pornografi, dia sempat mampir di video podcast-nya Deddy Corbuzier yang tayang 9 Maret lalu.

Podcast yang diberi judul 'Aku Boegil Bebas di Only Fans!! Wooow - Kok Aman' itu sudah ditonton hampir 4 juta kali saat artikel ini dibuat.

BACA JUGA: Rangkul #BijakBerosmed, Uzone.id Bikin Program ‘Cerdas Digital’

Menurut Dea kepada Deddy Corbuzier, konten-konten di OnlyFans tak melulu mengumbar sensualitas. Banyak juga yang membuat konten pelatihan seni, termasuk musik.

"OnlyFans dibuat memang buat buat konten-konten kreator, yang memang kontennya berbayar," kata Dea.

Menjadi artis OnlyFans, Dea mengaku cuma membagikan foto seksi dengan topless.

Dia mendapat bayaran USD7 atau sekitar Rp100 ribu (kurs Rp14.340 per USD1) dari setiap subscribe. Namun, tak semua uang itu didapatnya karena harus dipotong oleh platform OnlyFans sebesar 20 persen.

"Masuk ke aku 5,4 dolar (USD)," kata Dea yang mengaku sudah punya 300-an subscribe OnlyFans ini.

Adapun alasan Dea tak membuat konten live karena untuk masuk ke OnlyFans harus menggunakan VPN (Virtual Private Network). Apalagi, kata dia, di Indonesia jaringan VPN-nya lemot.

Pornografi bertebaran di media sosial

Sekeras apapun pemerintah bekerja untuk memblokade konten berbau pornografi di internet, para penyuka konten ini akan berupaya mencari celah-celah untuk mendapatkannya. Apalagi dengan adanya VPN.

Di Twitter juga kita bisa melihat konten-konten sensual sudah jadi pemandangan yang biasa. Namun, mungkin mereka tidak viral sehingga cuma Dea yang kali ini ketiban apes kena cokok polisi.

Atau, mungkin juga karena pengakuan Dea yang begitu blak-blakan hingga menjadi pusat perhatian netizen.

Ditambah lagi, Dea jadi bintang tamu video podcast Deddy Corbuzier yang juga langganan para pejabat berprofil tinggi, termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan hingga Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.   

Namun, polisi sudah membantah kalau penangkapan Dea karena pengakuannya di podcast Deddy Corbuzier.

Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis mengatakan kepada media pada Jumat (25/3) bahwa penangkapan Dea berdasarkan patroli siber sudah aktif membuat konten sensual sejak dulu, sehingga tidak ada kaitannya saat jadi bintang tamu video podcast Deddy Corbuzier.