Pencipta GIF Meninggal Dunia, Rest In Peace Stephen Wilhite

Uzone.id - Kabar menyedihkan datang dari penemu Graphics Interchange Format (GIF), Stephen Wilhite. Beliau dinyatakan meninggal dunia pada usia 74 tahun akibat COVID-19.

Wilhite merupakan seorang pioneer dalam bidang teknologi dengan beberapa kontribusi besarnya, salah satunya GIF yang terus populer hingga saat ini. Ia juga merupakan seorang game-changer WWW (World Wide Web) yang berkembang tahun 90-an.

GIF memiliki tempat tersendiri di Internet sejak awal, bahkan pada tahun 90-an GIF ini sama pentingnya dengan proses pembuatan situs seperti HTML, dikutip dari TechRadar, Jumat (25/03/2022).

Foto: kumpulan GIF yang disusun menjadi wajah Stephen Wilhite (dok. Giphy)

Popularitas GIF masih tetap kekal sampai sekarang. Awal-awal kelahirannya, GIF ini hanya terdiri dari beberapa bingkai resolusi rendah dan bahkan spacer piksel tunggal untuk menopang desain HTML yang rumit.

Sekarang, kita bisa melihat bentuk GIF yang beragam, bahkan kini kita pun sudah bisa menciptakan gambar GIF dari wajah kita sendiri. 

Baca juga: Pengguna iPhone Merapat, Sekarang Bisa Bikin GIF Sendiri di Twitter!

Selain stiker dan gambar meme, GIF juga jadi salah satu media gambar yang sering digunakan untuk mengekspresikan sesuatu. Contohnya di Twitter dan aplikasi perpesanan WhatsApp, GIF ini hadir untuk menambah keseruan bermain media sosial.

Sementara itu, Wilhite telah menerima berbagai penghargaan, termasuk Webby Lifetime Achievement Award di New York pada 2013 untuk penemuannya. Dalam acara ini, ia juga membenarkan pengucapan tulisan GIF, yang mana GIF itu dibaca JIF bukan GIF.

Hari ini, kita sepakat kalau GIF merupakan teknologi yang tetap bertahan seiring berjalannya waktu. Bahkan, platform seperti Giphy dan Tenor yang hadir untuk media format GIF semakin banyak diminati.

GIF adalah komponen internet yang punya peran penting di Internet, sejak dulu bahkan hingga sekarang. Oleh karena itu, penemuan Wilhite ini sangat penting dan berkesan untuk semua pengguna di Internet.

Rest in peace, terimakasih atas penemuanmu Stephen Wilhite.