OpenAI Perluas Pasar, Gaet TSMC dan Broadcom Ciptakan Chipset AI
Uzone.id — OpenAI kembali memperluas pasar dan kerjasama mereka dengan menggandeng mitra baru. Pemilik ChatGPT ini dilaporkan akan berkolaborasi dengan TSMC dan Broadcom untuk membuat chip AI internal.
Laporan terbaru Reuters, Rabu, (30/10), menyebut bahwa berdasarkan jadwal saat ini, chipset ini akan mulai diproduksi pada tahun 2026. Chip tersebut dibuat dengan tujuan untuk menangani beban kerja AI yang besar.Saat ini, OpenAI juga dilaporkan telah membangun tim pengembangan chip yang terdiri dari sekitar 20 orang, termasuk para insinyur yang sebelumnya bekerja pada prosesor Tensor Google untuk AI.
Salah satu alasan pengembangan chip AI internal ini adalah untuk mengurangi biaya mereka serta mencari jalan keluar terkait supply chip yang masih terbatas.
Kekurangan dan penundaan chip saat ini serta tingginya biaya pelatihan telah mendorong OpenAI untuk mengeksplorasi secara alternatif, termasuk menghadirkan AI internal.
Selain itu, OpenAI juga mencoba alternatif lain dengan berencana menggunakan chip AMD melalui platform cloud Azure milik Microsoft untuk pelatihan AI. Sebelumnya, perusahaan ini hampir sepenuhnya mengandalkan GPU Nvidia untuk pelatihan AI.
Kabar soal rencana produksi chip AI ini sudah tercium semenjak Juli lalu, dimana OpenAI sedang berdiskusi dengan Broadcom dan perancang semikonduktor lainnya untuk mengembangkan chip AI-nya sendiri.
Awal tahun ini, Bloomberg juga mengumumkan bahwa OpenAI akan membangun jaringan pabrik sendiri dalam pembuatan chip ini, namun rencana ini dibatalkan karena adanya cost tinggi. Oleh karena itu, mereka menggandeng pihak lain agar proses pembuatan chip ini berhasil.
Dengan adanya laporan tersebut, OpenAI kini berada di jalur yang sama dengan perusahaan teknologi lain seperti Google, Microsoft dkk yang mencoba mengelola biaya dan akses ke perangkat keras server AI dengan desain chip khusus.