Pakai CBR250RR, Pebalap Muda Honda Rajai Ajang Balap Asia
Uzone.id - Pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT) Rheza Danica Ahrens resmi menyandang gelar juara Asia Road Racing Championship (ARRC) 2023 kelas Asia Production (AP250) untuk kedua kalinya.
Pencapaian Rheza ini diraih setelah menyelesaikan balapan pamungkas di Chang International Circuit, Buriram, Thailand (3/12). Raihan juara ARRC ini sekaligus mengukuhkan kejayaan pebalap Astra Honda di kejuaraan Asia bergengsi lainnya sepanjang tahun ini.Kemenangan Rheza melengkapi raihan yang dicapai Veda Ega Pratama sebagai juara Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2023 dan Decksa Almer Alfarezel sebagai juara Thailand Talent Cup (TTC) 2023.
Honda CBR250RR yang dibuat oleh PT Astra Honda Motor (AHM) mengantarkan 3 pebalap di antaranya Rheza, Herjun Atna Firdaus, dan Veda untuk menyapu bersih 3 klasemen teratas di ajang ARRC 2023 kelas AP250.
Di seri penutup, Veda tampil impresif sejak sesi latihan bebas dan sesi kualifikasi. Hasilnya Veda berhasil menempati posisi pertama dengan catatan waktu terbaiknya adalah 1:51.528.
Veda disusul oleh Rheza yang menempati posisi kedua dengan catatan waktu 1:51.693. Sementara Herjun berada di posisi keempat dengan catatan waktu 1:51.894.
"Saya bersyukur dapat kembali menjadi juara AP250 untuk kedua kalinya. Hal ini tidak mudah karena harus bersaing hingga balapan terakhir. Saya ucapkan terima kasih untuk Astra Honda Racing Team yang terus memotivasi saya untuk mencetak prestasi tahun ini," ujar Rheza dalam keterangan resminya.
Rheza sudah berhasil meraih juara klasemen pebalap dengan catatan poin mencapai 206 dengan total capaian 7 podium di kelas tersebut.
Sementara di kelas Supersport atau SS600 juga tidak kalah menarik. M Adenanta Putra yang start dari posisi ke-10 mampu menyelesaikan balapan dengan finis di posisi ke-6.
Sedangkan Fadillah Arbi Aditama sebagai pengganti Gerry Salim yang masih dalam tahap pemulihan cedera harus menyelesaikan balapan lebih awal. Arbi terjatuh pada lap keenam saat sedang bersaing perebutan podium dengan pebalap di depan.
Pada balapan kedua, Adenanta terjatuh saat sesi pemanasan yang membuatnya tidak mampu menyelesaikan balapan. Arbi yang masih beradaptasi dengan CBR600RR dapat menyelesaikan balapan di posisi ke-9.
Hingga seri terakhir, Adenanta yang mengikuti kelas SS600 di tahun pertamanya berhasil menempati peringkat ke-7 dengan poin 89. Pebalap asal Magetan ini berhasil memberikan prestasi terbaiknya melalui raihan podium ketiga pada seri Mandalika, Indonesia bulan Agustus lalu.
Sedangkan Gerry menempati posisi 15 dengan poin 25 dari 5 race yang diikutinya, dan Arbi menempati posisi 14 dengan poin 28.
Selain pebalap muda, Andi Farid Izdihar atau biasa dikenal dengan Andi Gilang memberikan prestasi membanggakan. Di seri pamungkas kelas Asia Superbiker (ASB1000), Andi langsung mendapatkan podium pertama usai berterung keras hingga tikungan terakhir.
Pada balapan kedua, Andi Gilang kembali menunjukkan performa yang sangat baik dalam bersaing dengan 2 pebalap lainnya. Namun balapan sempat dihentikan akibat insiden yang menimpa pebalap lain pada lap kesebelas.
Berdasarkan posisi terakhir menyentuh garis finis, Andi berhasil mengamankan podium kedua.
Dengan hasil tersebut, Andi Gilang berhasil menyumbang 1 kali podium pertama dan 3 kali podium kedua di kelas ASB1000. Total poin yang dikumpulkan mencapai 178,5 yang membawanya menduduki posisi ketiga klasemen.
Marketing Director AHM Octavianus Dwi mengapresiasi berbagai prestasi membanggakan para pebalap binaan Astra Honda. Dukungan dari para pecinta balap Tanah Air menjadi salah satu penyemangat AHM untuk terus menghadirkan pebalap yang bertalenta.
“Berbagai prestasi yang dipersembahkan oleh pebalap Astra Honda serta torehan sejarah ini kami rayakan bersama masyarakat Indonesia. Program penjenjangan balap yang kami lakukan secara konsisten diharapkan juga mampu mengantarkan semakin banyak pebalap Indonesia untuk dapat berprestasi hingga kompetisi level balap dunia,” ujar Octa.