PeduliLindungi Akan Berubah Nama Jadi Satu Sehat, Apa Fungsinya?
Foto: Aplikasi PeduliLindungi (Dok. Dinkes Kalimantan Barat)
Uzone.id – Aplikasi PeduliLindungi akan segera berganti nama setelah kurang lebih 3 tahun diluncurkan. Aplikasi yang populer saat masa pandemi ini akan berubah menjadi aplikasi Satu Sehat Mobile.
Wacana soal aplikasi Satu Sehat ini sudah dari tahun lalu dibahas, dan kemenkes membocorkan kalau perubahan akan dilakukan pada tanggal 28 Februari mendatang.“PeduliLindungi akan bertransformasi menjadi aplikasi Satu Sehat yang akan menyatukan data dari berbagai stakeholder menjadi citizen health app dan menjadi one-stop-service untuk catatan kesehatan setiap orang,” kata Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Prof dr Dante Saksono Harbuwono, dikutip dari Tempo, Senin, (20/02).
Baca juga: Berlaku Juli, Ini Syarat Konten YouTube Bisa Jadi Jaminan Utang di Bank
Di tempat lain, Chief Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Setiaji mengatakan, “Kita sedang mentransisi PeduliLindungi menjadi Satu Sehat, akan kita launching mudah-mudahan pada 28 Februari.”
Nantinya, Satu Sehat akan memiliki peran dan fungsi yang lebih luas, tak hanya mencatat vaksin dan pelacakan COVID-19, aplikasi ini akan menjadi catatan kesehatan setiap orang.
Aplikasi ini akan menyimpan rekam medis penggunanya, termasuk rekam vaksinasi, pemeriksaan laboratorium, hingga basis data stunting. Dengan aplikasi ini, pengguna juga bisa berobat ke fasilitas kesehatan tanpa harus memasukkan data kembali.
Baca juga: Soal Konten YouTube Jadi Jaminan Bank, Yakin Nih Udah Aman?
Dengan Satu Sehat, dokter sudah bisa memeriksa riwayat penggunaan obat, perawatan, hasil lab dan lainnya.
Setiaji juga mengatakan kalau Kementerian telah menyiapkan aplikasi agar bisa terhubung ke perangkat wearable dengan fitur pengumpulan poin untuk ditukar ke vitamin dan sebagainya.
Dari sisi keamanan, data aplikasi Satu Sehat diklaim akan terlindung di bawah naungan Kementerian Kesehatan. Selain melakukan persiapan dan mendapat penilaian dari BSSN, Kemenkes juga sedang melakukan ISO 27001 untuk memastikan aplikasi aman.