Pelanggan Netflix Tembus 200 Juta Lebih

Ilustrasi (Foto: Unsplash)

Uzone.id - Layanan video streaming Netflix mencapai tonggak penting karena berhasil telah melampaui 200 juta pelanggan untuk pertama kalinya.

Selain jajaran sertial TV dan Filmnya, layanan tersebut menambah 8,5 juta pelanggan selama periode Oktober hingga Desember karena efek pandemi yang membuat banyak orang tetap di rumah.

Dengan total 204 juta pelanggan, keuntungan kuartal keempat tentu saja dengan mudah melampaui proyeksi. Bahkan, Netflix dan analis Wall Street tadinya hanya memprediksi 6 juta pelanggan baru di kuartal terakhir.

Seperti dikutip Uzone.id dari NBC News, Rabu (20/1), melonjaknya pelanggan layanan ini membuat saham Netflix melonjak hampir 9 persen.

Baca juga: Layanan Netflix Buruk di IndiHome, Ini Kata Telkom

Secara keseluruhan Netflix memperoleh 37 juta pelanggan lagi tahun lalu, meningkat 22 persen dibandingkan tahun 2019. Saham Netflix bernasib lebih baik, naik 67 persen dibandingkan tahun lalu.

Perusahaan Los Gatos, California, sekarang menawarkan nilai pasar lebih dari USD 220 miliar.

Untuk semua kesuksesannya, Netflix masih menghadapi tantangan di tahun-tahun mendatang dari perkumpulan rival berkantong tebal, seperti Walt Disney.

Baca juga: Ada Fitur Eksklusif Netflix untuk Pengguna Apple

Setelah memutuskan untuk berhenti melisensikan perpustakaannya ke Netflix, Disney memperkenalkan layanan streaming videonya sendiri 14 bulan lalu.

Layanan, yang disebut Disney Plus, telah terbukti jauh lebih populer daripada dibayangkan siapa pun, karena mengumpulkan hampir 90 juta pelanggan di tahun pertamanya, memperkuat manajemen perusahaan yang memprediksi bahwa ia akan memiliki sebanyak 260 juta pelanggan dari beberapa negara di tahun 2024.