Pendiri Google Ternyata Punya Tim Tanggap Bencana 'Rahasia’
-
Sergey Brin (Foto: Bussines Insider)
Uzone.id - Sergey Brin, pendiri Google dan orang terkaya kedelapan di dunia, ternyata memiliki sebuah tim tanggap bencana rahasia alias tidak banyak orang tahun.Investigasi Daily Beast, seperti dikutip Uzone.id, Senin (22/6), menemukan bahwa Brin adalah satu-satunya donor untuk badan amal bencana yang disebut Global Support and Development (GSD).
Selain sifatnya rahasia, tim tanggap bencana itu mempunyai hampir setengah dari stafnya adalah mantan militer, tiba di daerah bencana dengan kapal superyacht bernama "Dragonfly" untuk membersihkan puing-puing dan menggunakan solusi teknologi tinggi untuk membantu para korban.
Baca juga: Google Hapus 70 Extension Bahaya di Chrome
GSD dipimpin oleh Grant Dawson, mantan letnan angkatan laut yang merupakan salah satu kepala keamanan pribadi Brin selama bertahun-tahun.
Gagasan untuk GSD tampaknya dipicu pada 2015 ketika kapten kapal pesiar berlayar melewati Vanuatu, yang baru saja ditabrak oleh Topan Pam. Kapten menghubungi Brin untuk menanyakan apakah ada yang bisa dilakukan untuk membantu, dan Brin kemudian menghubungi Dawson.
Kemudian, Dawson mengumpulkan sejumlah mantan anggota SEAL dan berhasil melakukan penyelamatan. Daily Beast melaporkan GSD sekarang memiliki 20 staf tetap dan sekitar 100 kontraktor yang bekerja untuknya.
Baca juga: Mantan Bos Google Tuding Huawei Mata-mata China
Media itu melaporkan bahwa, seperti di Google, karyawan GSD menikmati fasilitas termasuk makanan gratis, dan hidangan seperti es krim stroberi di atas kapal superyacht saat bekerja di daerah bencana. Selain staf terlatih militer, badan amal ini memiliki akses ke teknologi canggih termasuk pemetaan drone dan sonar.
Sejak 2015 GSD telah membantu selama beberapa bencana termasuk angin topan, gempa bumi, dan aktivitas gunung berapi. Sekarang perusahaan mengatakan itu membantu selama pandemi coronavirus dengan membantu mengatur pengujian di California