Pengguna Twitter Bakal Bisa Ngetwit Panjang Tanpa Limit?
Ilustrasi foto: Marten Bjork/Unsplash
Uzone.id - Ketika awal-awal muncul, Twitter cuman menghadirkan format membuat tweet 140 karakter. Karena warganet merasa batasan tersebut terlalu pendek, Twitter kemudian mengubahnya menjadi 280 karakter.
Tapi, tetap saja limit karakter ini membuat warganet memutar otak ketika ingin menulis postingan yang lebih panjang agar muat dalam satu cuitan.Twitter memang sangat khas dengan cuitan-cuitan berisi tulisan pendek, bahkan ini jadi salah satu daya tarik dari media sosial ini. Tapi, Twitter punya cara lain berupa ‘Thread/Utas’ ketika ingin membuat tulisan panjang berurutan.
Dari kabar yang beredar, Twitter sepertinya berniat menambah cara baru agar warganet lebih leluasa membuat tweet panjang. Apa itu?
Baca juga: Mengenal Wordle, Game Tebak Kata yang Lagi Trend di Twitter
Fitur tersebut bernama ‘Articles’ yang memungkinkan pengguna membuat artikel dan postingan yang lebih panjang di dalam aplikasi burung biru ini. Nantinya, pengguna tak harus lagi menyesuaikan tulisan dengan limit 280 karakter atau menyusun Thread ketika membuat postingan panjang. Menarik, kan?
Fitur yang masih dalam tahap pengembangan ini pertama kali tertangkap oleh penulis teknologi Jane Manchun Wong pada Rabu, 02/02/2022.
“Twitter sedang mengerjakan fitur ‘Twitter Articles’ dan kemampuan untuk membuat tulisan panjang dalam aplikasi. Kemungkinan, ini akan jadi format (Tweet) panjang yang baru di Twitter,” tulis Wong.
Twitter is working on “Twitter Articles” and the ability to create one within Twitter
— Jane Manchun Wong (@wongmjane) February 2, 2022
Possibility a new longform format on Twitter pic.twitter.com/Srk3E6R5sz
Dalam tangkapan layar yang dibagikan, terlihat fitur Articles ini akan memiliki ruang khusus seperti fitur yang sudah ada.
Baca juga: Twitter Uji Coba Fitur Mirip Close Friend, Namanya ‘Flock’
Mengutip Cnet, Twitter mengatakan bahwa mereka selalu mencoba cara baru untuk membantu pengguna memulai dan mengajak mereka bergabung dalam percakapan di platformnya.
Seperti yang disebutkan di awal, fitur ini masih dalam tahap perkembangan dan mungkin akan dirilis bersamaan dengan fitur lainnya yang telah disiapkan oleh Twitter.