Pertumbuhan Pengguna Netflix Tak Sesuai Harapan
-
Ilustrasi Netflix. (Samet Özer/Unsplash)
Uzone.id -- Perusahaan penyedia layanan streaming digital Netflix harus gigit jari karena target pertumbuhan pengguna global pada kuartal I 2021 tidak sesuai dengan harapan awal. Hal ini sampai menyebabkan saham perusahaan anjlok sampai 7 persen.Dari apa yang dipaparkan Netflix, layanannya hanya bertambah 4 juta subscriber pada Q1 2021. Penyebab lambatnya pertumbuhan ini dibandingkan pada periode yang sama di tahun 2020 disebut karena sudah banyak warga yang mulai beraktivitas seperti biasa pasca lockdown, khususnya di Amerika Serikat.
Terhitung Netflix mencapai 208 juta pengguna global per akhir Maret 2021. Padahal target awal perusahaan adalah 210 juta pengguna global per Q1 2021.
Baca juga: Jual Akun Netflix? Siap-siap Kena Denda
Mengutip Financial Times, Netflix kemudian memprediksi kalau pertumbuhan penggunanya juga akan melambat pada kuartal kedua 2021, dengan target tambahan 1 juta subscriber saja jika berkaca pada kuartal pertama kemarin yang dinilai begitu landai.
“Menurut kami pertumbuhan pengguna berbayar akan melambat khususnya jika dibandingkan dengan masa awal pandemi pada 2020, serta akibat dari beberapa slot konten yang lebih ringan pada Q1 2021 karena adanya penundaan produksi akibat pandemi,” ungkap juru bicara Netflix.
Secara rinci, perbandingannya memang jauh. Jika pada Q1 2021 Netflix hanya menambah 4 juta pengguna berbayar, pada Q1 2020 justru perusahaan mengalami pertumbuhan sekitar 16 juta pengguna baru.
Baca juga: Cermat Mengelola Pengeluaran Digital Agar Tak Boros
Secara total, Netflix mencatat ada 37 juta pengguna baru sepanjang 2020.
“Kehebohan streaming selama masa pandemi sudah resmi berakhir,” ungkap analis Paolo Pescatore dari lembaga riset PP Foresight.
Analis lain, Michael Nathanson dari MoffettNathanson turut menambahkan, “singkatnya, pengeluaran untuk konten mencerminkan jumlah akuisisi pengguna baru.”
Netflix sendiri memprediksi akan menggelontorkan USD17 miliar untuk produksi konten film dan serial orisinalnya, di mana proses produksi dilaksanakan hampir di berbagai negara. Netflix juga memperkirakan adanya pertumbuhan yang kembali signifikan pada pertengahan tahun, mengingat serial ‘Sex Education’ dan ‘The Witcher’ akan hadir untuk musim terbaru.