PETO, Aplikasi Lokal dengan Segudang Layanan untuk Hewan Peliharaan
Aplikasi PETO. (Foto: Birgitta Ajeng/Uzone.id)
Uzone.id - Kamu yang memiliki hewan peliharaan mungkin pernah kesulitan merawat anjing atau kucing kesayangan, entah karena kendala jarak, tenaga, atau waktu. Barangkali ada satu momen, kamu terlalu sibuk bekerja, sehingga tak sempat memandikan hewan peliharaan.Untuk mengatasi masalah ini, kamu sebenarnya bisa mengandalkan satu aplikasi: PETO. Startup lokal ini menyediakan layanan perawatan untuk hewan kesayangan kamu di rumah.
Baca juga: Volantis, Startup Lokal yang ‘Menyulap’ Tumpukan Data Jadi ‘Barang’ Berharga
Co-founder PETO International, Ditya nandiwardhana menyatakan, “Ini adalah aplikasi yang ditujukan buat menyenangkan pemilik hewan peliharaan dan meningkatkan animal welfare atau kesejahteraan satwa.”
Untuk perawatan, PETO menyediakan beragam layanan mulai dari pencabutan kuku yang dibanderol Rp 65 ribu untuk anak kucing, hingga anti jamur dan mencukur atau merapikan bulu untuk anjing yang dibanderol Rp 160 ribu.
Layanan yang disajikan PETO sebenarnya tak hanya itu. Hanya lewat satu aplikasi, pemilik hewan peliharaan bisa menikmati berbagai hal, seperti jasa mengajak jalan-jalan anjing, adopsi, asuransi, konsultasi dengan dokter hewan, dan artikel seputar satwa.
Lebih menarik lagi, ada layanan PETOdate untuk kamu yang ingin mengawinkan hewan peliharaan. “. Kita punya service bisa cari pasangan buat hewan kalau kita punya hewan, karena mating season butuh ketemuan,” ungkap Ditya dalam wawancara khusus dengan Uzone.id di Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Inspirasi dari kehilangan kucing kesayangan
Kehadiran PETO di dunia startup Indonesia sebenarnya sudah cukup lama. PETO resmi didirikan pada April 2017. Pengalaman kehilangan kucing kesayangan menggiring Ditya dan beberapa rekannya untuk melahirkan PETO.
“Jadi waktu itu hewan peliharaan saya meninggal. Saya pernah punya hewan peliharaan anjing dan kucing. Kucing kesayangan saya meninggal, tapi waktu itu saya masih di luar negeri, sekolah. Jadi bete, maksudnya kan enggak perlu kayak gitu, seharusnya bisa kita atur lewat aplikasi,” ungkap Ditya.
Baca juga: ETab, Startup Lokal yang Sediakan Tablet Hiburan di Taksi
Dari situ, ide mendirikan aplikasi penyedia layanan perawatan hewan muncul. Ketika divalidasi ke market, permintaan pun ada dan layanan tersebut memang bermanfaat. Diya pun menegaskan, “Terus kita juga melihat bnyak orang Indonesia yang belum terdidik secara perlindungan hewan, jadi kita buat solusi, satu aplikasi.”
Soal jumlah pengunduh dan pengguna, Ditya mengungkapkan ada sekitar 65.000 pengunduh dengan 50.000 pengguna yang sudah registrasi. PETO juga sudah memiliki tim yang terdiri dari tujuh orang, termasuk pendiri yang berkantor di Pejaten, Jakarta Selatan.
PETO telah bekerja sama dengan sekitar 300 pet groomer (orang yang memandikan atau merapikan hewan peliharaan). “Untuk partner ada banyak, yang terdaftar hampir di atas 300 dan itu semua sudah terkurasi,” ujar Ditya.
PETO merupakan salah satu startup yang dibina oleh Indigo Creative Nation (http://indigo.id/), sebuah program startup accelerator milik perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia yaitu Telkom. PETO masuk program Indigo Creative Nation pada 2018.
VIDEO REVIEW SAMSUNG GALAXY A51: