Produksi Lokal, Kenapa Harga Vespa LX 125 Belum Turun?
Foto: Peresmian pabrik Vespa milik PT Piaggio Indonesia di Cikarang, Jawa Barat
Uzone.id - PT Piaggio sudah meresmikan pabrik perakitan secara lokal di Kawasan Jababeka, Cikarang, Jawa Barat, sejak 2022 lalu. Pabrik tersebut digunakan untuk memproduksi Vespa LX 125 i-Get tipe standar dan edisi batik.
Namun hadirnya pabrik di Indonesia tidak semata-mata membuat harga banderol dari Vespa LX 125 menjadi turun. Nyatanya setelah tujuh bulan beroperasi, skuter Italia entry level tersebut tidak mengalami penurunan harga.Menjawab isu tersebut, Ayu Hapsari selaku PR and Communication Manager PT Piaggio Indonesia mengatakan beberapa alasan yang membuat Vespa LX 125 belum turun harga.
Salah satu alasannya dikarenakan hingga saat ini komponen yang dipakai untuk produksi Vespa LX 125 belum sepenuhnya dari dalam negeri.
Menurutnya membutuhkan waktu untuk membuat komponen berasal dari dalam negeri, terlebih pabrik Vespa di Cikarang masih tergolong baru.
"Harganya untuks aat ini belum (turun), karena memang untuk mencapai komponen lokal dan sejenisnya kita masih dalam proses. Ini karena memang (pabrik) baru launching," ujar Ayu pada saat peluncuran Vespa GTS 2023 di Jakarta beberapa waktu lalu.
Di sisi lain nampaknya PT Piaggio ingin mempertahankan harga Vespa LX125 demi menjaga harga pasaran, sehingga konsumen yang sudah memilikinya tidak merasa dirugikan.
"Terus nanti kalau diturunin yang jual Vespa LX ini jadi kasihan juga. Yang udah punya Vespa LX juga sedih nantinya karena harga turun," lanjut Ayu.
Sementara itu mengenai model lain dari jajaran Vespa yang akan diproduksi lokal, Ayu sendiri menyebutkan prosesnya akan bertahap. Namun tidak dalam waktu dekat, sehingga hanya Vespa LX 125 saja yang sudah dipastikan masih diproduksi di Indonesia.