Rencana Gratis Ongkir Dihapus dari E-Commerce, Begini Kata Asperindo
Uzone.id - Pernyataan Sekjen Asperindo terkait fenomena free ongkir bikin warganet yang gemar belanja online was-was, pasalnya Asosiasi Perusahaan jasa Pengiriman Ekspress, Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo) ini mengatakan kalau mereka ingin istilah free ongkir pelan-pelan dieliminasi.
Memang free ongkir ini bikin warganet yang belanja online untung banget. Belanja barang dari tempat jauh tapi tak perlu bayar ongkos kirim, terlebih gratis ongkir ini bisa digunakan setiap hari.Tapi, ternyata free ongkir ini bikin perusahaan logistik terbebani karena pastinya mereka juga membutuhkan dana yang besar untuk biaya operasional, termasuk menggaji karyawan.
Baca juga: Waduh, Promo Gratis Ongkir di E-Commerce Terancam Dihapus?
Tak hanya itu, ternyata free ongkir hanya ada di Indonesia saja. Di negara lain, belanja online tetap harus membayar ongkos kirim ke perusahaan logistik. Maka dari itu, pihak asosiasi menginginkan pemerintah memberikan bantuan mengenai kebijakan tarif logistik di dalam negeri.
Alasannya? Tentunya agar industri ini terus berjalan ke depannya. Makanya, regulasi bebas ongkir ini perlu jadi atensi pemerintah.
Ketika dihubungi Uzone.id, Kamis, (04/08), Sekjen Asperindo, Trian Yuserma kemudian memberikan penjelasan lebih lanjut soal fenomena ini.
Ia mengajak semua pihak untuk kembali mengevaluasi soal istilah free ongkir ini, begitupun juga dengan penerapannya.
Baca juga: Kominfo Blokir 12 Ribu Konten Judi Online per Bulan
“Asperindo mengajak semua pihak untuk mengevaluasi secara komprehensif tentang terminologi free ongkir dan berbagai skema penerapannya,” ungkapnya kepada Uzone.id.
Mengenai kapan rencana ini mulai dilakukan, belum ada informasi lebih lanjut dari pihak Asperindo. Untuk itu, mari kita tunggu informasi lebih lanjut soal free ongkir di e-commerce ini kedepannya.