Review Marshall Woburn III: Desainnya Ikonik, Suaranya Luar Biasa

Uzone.id - Trio speaker Marshall Homeline III sudah masuk Indonesia, salah satunya tiba juga di meja redaksi Uzone.id, yakni Marshall Woburn III yang siap kami review. Speaker ini menjadi varian tertinggi dari jajaran Homeline III.

Marshall Woburn III dibanderol Rp9.999.000 di Indonesia, dan tersedia di jaringan toko ritel Erajaya Active Lifestyle. Bukanlah harga yang murah untuk sebuah speaker, tapi apakah tetap worth-it buat dibeli?

Lantaran Marshall Woburn III sudah ‘meramaikan’ studio Uzone.id selama kurang lebih dua minggu, berikut impresi lengkap kami atas speaker terbaru Marshall yang ikonik ini. 

Desain khas amplifier Marshall

Ikonik, elegan, dan klasik, tiga kata yang menggambarkan speaker Marshall Woburn III ini. Marshall merancang speaker ini agar tampil seperti amplifier gitar yang umumnya sering kalian lihat di panggung-panggung konser musik besar. 

Hanya saja, speaker ini dibuat lebih elegan berkat kombinasi warna hitam, emas, dan abu-abu agak silver. 

Marshall Woburn III dibungkus dengan kulit vegan berkelir hitam pekat yang bertekstur mirip seperti kulit asli. Rasanya agak keset dan dibuat lumayan empuk. 

Kemudian dipadukan dengan aksen emas pada logo Marshall yang ikonik di bagian kisi-kisi speaker, serta pada kontrol di bagian atas. Jujur, logo Marshall yang ditulis sambung ini menambah kesan klasik dan mewah pada speaker.

Sementara bagian kontrol, warna emasnya juga dibikin bertekstur agak keset. Kontrol ini cukup simple tapi fungsional. 

Ada tombol dan indikator input dari speaker, seperti HDMI, RCA, AUX, dan juga Bluetooth, kemudian tombol putar untuk mengatur volume, bass, dan treble, lalu tombol untuk Next, Play/Pause, dan Previous, serta switch On/Off yang juga dibuat klasik. 

Di depan, kisi-kisi speakernya berwarna agak keabuan atau silver, pas banget disandingkan dengan logo Marshall berwarna emas. Tak bosan-bosan kami menyebutnya, kelihatan klasik!

Sementara di belakang, Marshall menggunakan bahan plastik daur ulang yang ramah lingkungan. 

Kurangnya dari desain Marshall Woburn III, subjektif memang. Tapi menurut kami, Marshall harusnya menyertakan semacam pegangan atau handle box yang memudahkan pengguna untuk mengangkat speaker ini. 

Jujur, dengan bobot mencapai 7,45 kg dan dimensi 400 x 317 x 203 mm, mengangkat speaker ini rasanya seperti membawa dus minuman kemasan atau galon air isi ulang.

Gampang connect-nya, tapi sayangnya…..

Biar lebih maksimal, Marshall Woburn III harusnya dipasang dengan aplikasi Marshall Bluetooth yang tersedia gratis di App Store dan Google Play Store. Terhubung ke aplikasi sangat gampang, speaker pun langsung terdeteksi bila sebelumnya sudah kalian hubungkan via Bluetooth - jangan lupa pilih input Bluetooth terlebih dahulu.

Di aplikasi Marshall Bluetooth, bisa atur Equalizer, Placement Compensation, sampai ke Night Mode. Mari bahas satu persatu fiturnya.

Equalizer di Marshall Bluetooth tak selengkap perkiraan kami. Cuma dua variabel yang bisa disesuaikan, Treble dan Bass yang bisa diatur levelnya dari 0-10. Tak ada opsi untuk memilih preset semacam Rock, Pop, dan lainnya.

Yang menarik adalah Placement Compensation, dimana fitur ini memungkinkan kalian untuk memilih apakah speaker berada di sudut ruangan atau berada di dekat dinding. Marshall mengerti, saat speaker terhalang semacam tembok atau objek di depannya, kualitas suara bakalan terpengaruh.

Nah, Placement Compensation meminimalisir hal tersebut. Intinya, ditaruh di mana saja, speaker ini akan memberikan kualitas audio yang tetap maksimal.

Lalu Night Mode. Saat diaktifkan, keluaran suara Marshall Woburn III berangsur akan menurun agar tak mengganggu pengguna yang mungkin kelupaan untuk mengurangi tingkat volume saat mendengarkan musik di malam hari.

Dan terakhir, kalian bisa memindahkan musik yang sedang diputar via Marshall Bluetooth. Aplikasi ini bisa langsung terhubung ke player musik kalian, seperti Spotify atau Apple Music.

Dan bicara input, Marshall Woburn III hadirkan konektivitas yang lebih dari cukup. Kalian bisa menghubungkannya secara wireless via Bluetooth 5.2 LE, entah ke smartphone, tablet, laptop, dan sebagainya. 

Ada port HDMI di bagian belakang speaker, kalian bisa menyambungkannya ke TV dengan port HDMI yang mendukung ARC (Audio Return Channel). Lalu RCA di bagian belakang, dan AUX pada bagian kontrol Marshall Woburn III.

Sayang, fitur yang menurut kami sudah bagus malah agak berkurang lantaran speaker ini memerlukan sumber listrik lewat kabel powernya. 

Jangan ragu sama kualitas audionya

Harganya yang tembus Rp9.999.000, gak mungkin juga kualitas audio dari Marshall Woburn III kaleng-kaleng, ya kan? Gak usah diragukan lagi, Marshall Woburn III suguhkan audio yang berkualitas tinggi.

Dentuman suaranya kuat dan jernih, baik saat volume diset 4-5 atau dibuat maksimal pada level 10. Treble-nya maksimal, Bass-nya juga enak didengar, sungguh mengesankan kualitas audio dari speaker ini.

Kami menghubungkannya dengan iPhone 15 Pro Max dan memutar musik melalui Apple Music. Mendengarkan musik-musik JDM, Rock, Pop, apapun genre-nya, Marshall Woburn III berhasil suguhkan audio yang apik dan seimbang, seakan memenuhi studio Uzone.id.

Speaker ini juga cocok banget untuk movie night. Tinggal sambungkan HDMI ARC dari TV ke speaker, efek dramatis dari film action yang ditonton bakal menambah keseruan. Nonton film horror, rasa menegangkannya juga bakal berasa banget berkat Marshall Woburn III. 

Cuma, kami sarankan mending pakai Bluetooth saja. Sebab, koneksi Bluetooth 5.2 sudah mendukung codec LC3 yang dikembangkan oleh Qualcomm. Codec ini pastikan kualitas audio tetap apik, apapun konten yang didengarkan pengguna. 

Speaker hebat!

Kesampingkan harganya, sebab Rp9.999.000 memang terbilang agak mahal untuk sebagian orang. Namun bila bicara kualitas yang diberikannya, speaker ini sangat layak untuk memaksimalkan sektor hiburan dalam hunian, atau studio konten kalian. 

Audionya luar biasa, punya kualitas yang tajam, detail, dan seimbang pada setiap dentuman bass dan treble-nya, seakan memenuhi ruangan kalian dengan suara yang berkualitas tinggi. 

Desainnya juga klasik dan mewah, cocok untuk melengkapi desain rumah yang elegan. Dan ingat, ini adalah speaker Marshall yang punya reputasi tinggi di segmen audio. So, worth it saja menurut kami untuk memilikinya.