Home
/
Gadget

Review Sharp Aquos R9: Ponsel Bagus, Andai Harganya Masuk Akal

Review Sharp Aquos R9: Ponsel Bagus, Andai Harganya Masuk Akal

Muhammad Faisal Hadi Putra28 December 2024
Bagikan :

Uzone.id - Sharp tetap rutin luncurkan smartphone barunya ke Indonesia. Paling terkini, seri high-end Sharp Aquos R9 yang dijual dengan harga Rp9.999.000. Dengan harga setinggi itu, apa saja sih kelebihan yang ditawarkan Sharp Aquos R9?

Akhirnya ketemu lagi ponsel yang desainnya gak mainstream.” 

Kami langsung terkesan saat melihatnya pertama kali. Desain Sharp Aquos R9 sebenarnya minimalis, dan kata Sharp sih, desainnya dirancang oleh Miyake Design dari Jepang. 




Preview


Desain asli Jepang ini sukses membuatnya tampil berbeda dengan smartphone Android lain yang hadir di Indonesia—kebanyakan brand asal China. Bukan kamera berbentuk lingkaran, atau kamera yang dibuat frameless, atau kamera vertikal dengan modul persegi panjang lagi.

Bagi kami, bentuk kameranya adalah squircle, atau perpaduan kotak dan lingkaran. Posisinya di sudut kiri atas bodi belakang, lengkap dengan tulisan ‘Aquos’ dan ‘Leica’. Tunggu, Leica? Ya, kalian gak salah baca. Nanti kami akan bahas bagian kamera di bawah.


Preview


Kembali ke sisi desain. Sharp Aquos R9 hadir dalam dua opsi warna, yakni Green dan White. Unit yang kami coba dibalut warna hijau tua yang terlihat tenang dan bernuansa alam. Senang saja melihatnya, walau tak ada gimmick seperti gradasi warna.

Kurangnya satu, bodi kaca di belakang yang jadi magnet buat sidik jari. Gampang banget kotor bodi belakangnya.


Preview


Bodi Sharp Aquos R9 dibuat menggunakan material aluminium yang solid. Jangan khawatir, di balik desainnya yang cantik, smartphone ini dibuat tangguh. Saking kuatnya, Sharp Aquos R9 sudah mengantongi sertifikasi MIL-STD 810G untuk ketahanan terhadap guncangan dan benturan.

Selain itu, smartphone ini juga memiliki sertifikasi IPX5/IPX8 untuk ketahanan air dan IP6X untuk debu.

Layar Pro IGZO OLED, ada Dolby Sound


Preview


Sharp Aquos R9 hadir dengan layar Pro IGZO OLED seluas 6,5 inci dengan resolusi Full HD+ (1.080 x 2.340 piksel). Refresh rate-nya tembus 240Hz, sudah dukung Dolby Vision dan codec HDR, serta suguhkan tingkat kecerahan sampai 2.000 nits.

Salah satu ciri khas ponsel high-end dan flagship dari Sharp adalah penggunaan panel Pro IGZO OLED. Sekadar info, IGZO adalah akronim dari Indium Gallium Zinc Oxide, yang sudah sering diadopsi Sharp pada rangkaian produknya, termasuk TV. 




Diklaim, IGZO membutuhkan konsumsi daya yang lebih rendah dan mampu memberikan kualitas warna yang lebih bagus. Buat gamer juga cocok, lantaran response time-nya juga lebih cepat dari panel non-IGZO.


Preview


Kami tak ada keluhan soal visualnya. Bagus, terang, bezel-less, puas untuk dipakai scrolling medsos, main game, sampai nonton film/video beresolusi tinggi. Visual yang bagus, dibantu juga oleh keluaran audio yang kece.

Sharp Aquos R9 didukung teknologi Dolby Atmos. Ada aplikasi Dolby Atmos beneran di ponsel ini, namanya Dolby Sound. Di sini, kalian bisa mengatur bagaimana keluaran suara dari speaker stereo ponsel ini lewat berbagai mode yang tersedia.

Ada Dynamic, Movie, Music, dan Voice. Seluruh mode ini gak cuma berlaku saat ponsel terhubung ke headphone, headset atau TWS saja, menggunakan speaker ponsel pun fitur ini bisa diaktifkan dan menaikkan kualitas audio secara keseluruhan.

Performa gak sesuai harapan, AI jadi nilai plus


Preview


Apa yang kalian harapkan dari smartphone harga Rp9,9 jutaan? Minimal ditenagai prosesor kencang, seperti iQOO 13 dengan Snapdragon 8 Elite, atau bisa juga pakai Snapdragon 8 Gen 3 maupun Dimensity 9300+.  Sementara Sharp Aquos R9, cuma ditopang Snapdragon 7+ Gen 3.

Mari mengenal prosesor ini terlebih dahulu. Snapdragon 7+ Gen 3 bukan chipset sembarangan sebenarnya, lantaran prosesor ini merupakan versi upgrade dari Snapdragon 7 Gen 3. 

Konfigurasi CPU-nya dibuat hampir mirip seperti seri Snapdragon 8 Series, dimana chipset ini mengusung 1x Cortex X4, meski kecepatannya hanya 2,8 GHz.

Disandingkan dengan 4x Cortex A720 dengan clock-speed 2,6 GHz, dan 3x Cortex A520 dengan kecepatan 1,9 GHz.


Preview


Keunggulan utama prosesor ini bukan soal performa, melainkan AI. Snapdragon 7+ Gen 3 adalah chip pertama dalam seri Snapdragon 7 yang punya kemampuan AI generatif on-device. 

Prosesor ini mendukung berbagai large language model (LLM) dan large vision model (LVM), seperti Baichuan-7B, Llama 2, Gemini Nano, dan Zhipu ChatGLM.

Alhasil, Sharp Aquos R9 dilengkapi fitur AI generatif (GenAI) yang dapat merangkum pesan suara dan menampilkannya dalam format ringkas. Dengan GenAI, pengguna tidak perlu lagi mendengarkan seluruh pesan suara, AI akan menyajikan ringkasan yang jelas, sehingga pengguna dapat mengetahui apa yang perlu dilakukan tanpa harus mendengarkan pesan panjang.



Satu saran kami buat Sharp, tambahin lagi dong fitur AI-nya. Kalau transkrip dan merangkum pesan suara bisa, harusnya hal yang sama juga diterapkan pada fitur recording. 

Balik lagi membahas performa, Snapdragon 7+ Gen 3 di ponsel ini disandingkan dengan RAM 12 GB dan memori penyimpanan 256 GB. Seberapa cepat performanya? Berikut hasil pengujian yang kami lakukan:

- AnTuTu v10: 1.145.274 poin

- 3DMark Wild Life Stress test: 8.744 poin (best loop), 4.337 poin (lowest loop)

- PCMark Work 3.0: 14.935 poin


Preview

Snapdragon 7+ Gen 3 pada ponsel ini punya kinerja CPU dan GPU yang cukup naik-turun. Dari PCMark saja, hanya sesekali saja performa yang disodorkan menyentuh 80-100 persen. Justru seringnya, performa yang diberikan berada di rentang 30-50 persen.

Pun demikian pada pengujian 3DMark. Stabilitas yang cuma 49,6 persen jadi buktinya, dimana penurunan performa signifikan terjadi pada iterasi ke-1, 5, dan 6, kemudian agak naik pada looping ke-16, namun kembali menurun pada iterasi ke-19 dan 20. 

Suhunya pun agak tinggi mencapai 43 derajat Celcius dengan titik frame rate paling tinggi mencapai 71 FPS. 

Gak habis pikir dengan Sharp. Ponsel harga segini, okelah punya baterai 5.000 mAh. Tapi dengan fast charging cuma 30W? Come on, Sharp!

Kamera Leica


Preview


Beneran pakai Leica nih?” 

Kami ragu, lantaran setahu kami, embel-embel Leica hanya berlaku untuk market Jepang saja. Toh secara global, Leica sudah berkolaborasi dengan Xiaomi. Beberapa produknya pun sudah meluncur di Indonesia, ada Xiaomi 14, 14T, hingga 14T Pro.

Mari bicara spesifikasi kameranya dulu. Total, ponsel ini punya tiga kamera. Dua kamera di belakang masing-masing menggunakan sensor 50,3 MP dengan focal length setara lensa 23 mm untuk kamera utama dan 13 mm untuk kamera ultra-wide.

Kamera utamanya dilengkapi optical image stabilization (OIS). Sementara di depan, sensor 50,3 MP juga digunakan oleh Sharp.

Kalau kalian lihat di modul kamera utama, ada tulisan ‘Hektor’. Leica Hector adalah salah satu nama lini lensa Leica di zaman kamera film yang dikenal dengan desain ringkas, tapi memiliki bukaan lensa yang relatif besar. 




Preview


Beda dengan Xiaomi yang punya mode warna Leica Authentic dan Vibrant bahkan sampai filter khas Leica, Sharp Aquos R9 justru tak punya. Aplikasi kameranya ‘kosongan’ saja, unsur Leica-nya paling terdapat pada watermark dengan menambahkan ‘Leica Hektor’ saja. 

Itupun tak memberikan frame khas warna putih atau hitam, hanya sebatas menempelkan watermark di sudut kiri bawah gambar.

Secara kualitas, subjektif memang, tapi kami rasa hasil fotonya cerah dan tajam. Namun pada beberapa skenario foto, saturasi dan kontras warnanya cukup tinggi dibandingkan dengan aslinya. 

Plus-nya, kalau gambarnya diperbesar tingkat detailnya masih tinggi. Satu kurangnya menurut kami, kamera Sharp Aquos R9 gak bisa diajak memotret cepat. 

Pemrosesannya agak delay, dimana kami merasa kamera sudah menangkap momen yang kami inginkan—sesaat setelah suara shutter berbunyi, ternyata sistem pencitraan masih mengolah gambarnya.


Preview


Untuk videonya, kalian bisa merekam gambar 4K atau Full HD dengan Sharp Aquos R9. Ada fitur AI di sini untuk maksimalkan konten yang kalian ambil, yakni AI Live Story yang menciptakan video pendek dari footage yang kalian rekam secara otomatis, dan juga AI Live Shutter yang mampu mengambil foto selagi kalian merekam video.

Begini beberapa hasil fotonya:

Sharp Aquos R9

Kesimpulan


Preview


Andai saja harganya reasonable, Sharp Aquos R9 adalah smartphone yang apik. Ponsel ini ‘paket lengkap’, menawarkan desain yang cantik serta tangguh, layar yang memukau, spesifikasi kelas high-end, sampai kamera yang impresif.

Desain minimalis yang hasil karya Miyake Design sukses bikin kami kepincut. Ketahanan bodinya pun di atas rata-rata dengan sertifikasi MIL-STD 810G dan ketahanan air serta debu. 

Ponsel ini juga suguhkan pengalaman visual dan audio yang memuaskan berkat layar Pro IGZO OLED dan speaker yang didukung Dolby Atmos. 

Sementara di sektor performa, Sharp Aquos R9 dengan Snapdragon 7+ Gen 3 memanglah kencang. Namun dengan harga segini, rasanya Sharp bisa melakukan lebih dari itu, semisal menggunakan chip Snapdragon 8 Gen 3 contohnya.

Apalagi, baterai dengan kemampuan fast charging 30W juga terasa lebih lambat dari para kompetitornya. 

Sharp Aquos R9 membawa kamera dengan sentuhan Leica Hektor. Hasil konten yang diambil tak usah ditanya, pastinya bagus meski saturasi dan kontras warnanya agak lebih naik. Tapi secara overall, kami puas dengan kemampuan kameranya.
populerRelated Article