Riset LD FEB UI: 120 Ribu UMKM Gabung di Gojek saat Pandemi
-
Ilustrasi. (Foto: Uzone.id)
Uzone.id - Pandemi virus corona (COVID-19) telah menggerakkan banyak pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk masuk ke ranah digital. Faktanya, terdapat 120.000 UMKM baru yang bergabung ke dalam ekosistem Gojek dan mempertahankan bisnisnya di tengah situasi pandemi.Hal tersebut merujuk pada hasil Riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI).
Baca juga: Gojek Luncurkan Situs Web Khusus untuk Pelaku UMKM
Co-CEO Gojek, Andre Soelistyo mengatakan “Dalam empat bulan terakhir, terdapat 120.000 UMKM baru yang bergabung ke dalam ekosistem Gojek dan mempertahankan bisnisnya di tengah situasi pandemi.”
Riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) menemukan 94 persem dari UMKM yang beralih go digital dan bergabung ke dalam ekosistem Gojek di tengah pandemi adalah usaha mikro, dan hampir setengahnya (43 persen) adalah pengusaha pemula.
Baca juga: DKI Jakarta Akan 'Merger' Gojek dan Grab dalam Super Apps
Sebagai perbandingan, dari awal berdiri, sekitar sembilan tahun yang lalu, Gojek sudah bekerja sama dengan lebih dari 500.000 ribu mitra merchant. Sebanyak 95 persen dari jumlah tersebut adalah pelaku UMKM.
Andre memandang bahwa sangat penting bagi UMKM konvensional untuk bertransformasi menjadi usaha digital.
“Agar mereka bisa beradaptasi sesuai perubahan perilaku konsumen yang kini lebih banyak menggunakan platform digital untuk memenuhi segala kebutuhan,” jelas Andre dalam acara Peluncuran Inisiatif #MelajuBersamaGojek pada Senin (10/8).