Home
/
Gadget

Samsung Galaxy Z Fold5, Vivo X Fold3 Pro & Oppo Find N3, Mana Terbaik?

Samsung Galaxy Z Fold5, Vivo X Fold3 Pro & Oppo Find N3, Mana Terbaik?
Muhammad Faisal Hadi Putra23 June 2024
Bagikan :

Uzone.id - Selama beberapa tahun, seri Samsung Galaxy Z Fold melenggang sendiri di kategori foldable phone berlayar besar di Indonesia. Tapi hal ini berubah sejak tahun lalu, ketika Oppo menghadirkan Oppo Find N3 dan di tahun ini ada pesaing lainnya yang dipersembahkan Vivo lewat seri X Fold3 Pro.

Kedua ponsel tersebut menghadirkan sejumlah fitur untuk ‘menjegal’ Samsung Galaxy Z Fold5 di pasaran. Oppo Find N3 muncul sebagai smartphone lipat pertama di Indonesia yang mengusung kamera periskop, sedangkan Vivo X Fold3 Pro hadirkan spesifikasi tinggi pada dimensi bodi yang ringkas sebagai salah satu daya tarik utamanya.

Kebetulan, tim Uzone.id pernah menggunakan ketiga smartphone lipat premium ini. Maka tak lengkap rasanya jika tidak membandingkan spesifikasi serta fitur andalan dari ketiga foldable phone ini. Berikut ulasan lengkapnya.

Semuanya tampil berkelas

Preview

Harus diakui, semua ponsel lipat yang kami komparasi ini mengusung desain yang berkelas. Masing-masing ketiganya membawa konsep desain berbeda, seperti Samsung Galaxy Z Fold5 yang berusaha tampil premium namun juga eye-catching dengan banyaknya pilihan warna yang tersedia.

Ponsel ini memang masih mempertahankan desain yang hampir sama seperti seri sebelumnya. Minor kalau dilihat dari luar, hanya letak LED Flash di bingkai kamera belakang yang berubah.

Tapi sebenarnya, merombak jeroan ponsel ini biar lebih ringan dan kuat dari sebelumnya. Untuk kali pertama, Samsung mengenalkan Flex Hinge yang membuat lipatan layar berbentuk seperti teardrop atau waterdrop, sehingga bisa dilipat tanpa menimbulkan celah sama sekali di antara layar.

Tersedia lima opsi warna, Icy Blue, Phantom Black, dan Cream, serta dua warna eksklusif yang hanya bisa didapatkan secara online, yakni Gray dan Blue.

Preview

Kalau Oppo Find N3, ponsel ini mengadopsi lingkaran kamera berukuran masif dengan logo Hasselblad, membuatnya agak mirip kamera pocket premium. Ada dua varian warna Oppo Find N3 yang masuk ke Indonesia, yakni Emas Berkilau dan Hitam Klasik, dimana Hitam Klasik terbuat dari material kulit vegan yang terasa mahal.

Preview

Beda hal dengan Vivo X Fold3 Pro. Kameranya memang mirip-mirip seperti Oppo Find N3 yang berbentuk lingkaran besar dengan logo pabrikan lensa asal Jerman, Zeiss. 

Yang jadi keunggulan Vivo X Fold3 Pro justru bodinya yang lebih tipis dan ringan dari kompetitornya. Berikut perbandingan dimensi ketiganya:

Vivo X Fold3 Pro

Oppo Find N3

Samsung Galaxy Z Fold5

236 gram

239 gram

253 gram

Unfolded: 160 x 142.4 x 5.2 mm

Folded: 160 x 72.6 x 11.2 mm

Unfolded: 153.4 x 143.1 x 5.8 mm

Folded: 153.4 x 73.3 x 11.7 mm

Unfolded: 154.9 x 129.9 x 6.1 mm

Folded: 154.9 x 67.1 x 13.4 mm

Soal warna, Vivo X Fold3 Pro fokus pada perangkat yang berkesan mahal, yakni Eclipse Black dan Solar White. Kedua warnanya menampilkan tekstur matte yang halus di tangan, dan membuatnya nyaman dalam genggaman.

Oppo Find N3 lebih ‘tahan banting’

Ketiga ponsel juga kompak mengusung desain engsel yang gapless, berarti tak ada celah di antara layar saat ponsel dilipat. Desain engsel yang diadopsi masing-masing ponsel juga membuat bekas lipatan pada layar nyaris tak nampak, terbilang landai juga apabila disentuh oleh jari pengguna.

Preview

Soal built quality pada engsel, kami rasa Oppo Find N3 jauh lebih unggul dari kedua kompetitor lainnya, terutama dalam hal kekuatan engsel. Berdasarkan klaim perusahaan, Oppo Find N3 mengusung Flexion Hinge generasi ketiga yang lebih ringan, tipis, tapi juga lebih kuat. 

Engsel ini dibuat menggunakan logam cair berbahan zirconium yang tipis dan aircraft-grade steel yang lima kali lebih kuat dari stainless steel pada umumnya. 

Menurut Oppo, Flexion Hinge bisa bertahan hingga 1 juta kali siklus buka-tutup, dan klaim tersebut sudah diverifikasi oleh TUV Rheinland. Dengan estimasi 100 kali buka tutup per harinya, maka Flexion Hinge bisa bertahan hingga lebih dari 27 tahun!

Preview

Vivo X Fold3 Pro juga punya engsel yang kuat. Ponsel ini diperkuat oleh engsel berbahan dasar carbon fiber yang bisa bertahan sampai 500 ribu kali siklus buka-tutup. Kalau estimasinya dibuat sama, maka kekuatan engsel Vivo X Fold3 Pro bisa sampai 13 tahun lebih.

Preview

Kalau Samsung Galaxy Z Fold5, menggunakan engsel Flex Hinge yang katanya bisa bertahan 200.000 kali siklus buka-tutup. Lagi-lagi, dengan estimasi 100 kali buka-tutup sehari, maka Flex Hinge bisa bertahan lebih dari 5 tahun.

Kendati Oppo unggul dalam kekuatan engsel, ponsel ini masih kurang soal ketahanannya terhadap air. Oppo Find N3 hanya mengantongi rating IPX4, membuatnya tahan terhadap percikan air. Sedangkan dua ponsel lainnya sudah IPX8 yang tahan terhadap air hingga kedalaman 1,5 meter selama 30 menit.

Visual lebih cocok di Oppo dan Vivo

Ketiga smartphone lipat sebenarnya memiliki kualitas layar yang tak ada cela. Bentangan layar dengan resolusi tinggi, refresh rate cepat, intensitas cahaya yang terang, sampai dukungan HDR10+, ada semua pada Samsung Galaxy Z Fold5, Oppo Find N3, dan Vivo X Fold3 Pro.

Namun buat kami, hanya Oppo Find N3 dan Vivo X Fold3 Pro yang memiliki visual yang terbaik pada cover screen dan layar utama. Mengapa demikian?

Alasannya, aspek rasio layar luar Oppo Find N3 dan Vivo X Fold3 Pro mendekati smartphone mainstream saat ini, yakni 20:9 dan 21:9. Berbeda dengan Samsung Galaxy Z Fold5 yang rasionya 23,1:9.

Preview

Aspek rasio cover screen Galaxy Z Fold5 lebih sempit dan memanjang, tampilan aplikasi pun jadi agak aneh yang berdampak pada experience pengguna yang berkurang. Selain mudah dioperasikan dengan satu tangan, dengan aspek rasio yang normal, aplikasi juga dapat ditampilkan dengan lebih maksimal. 

Bicara soal spesifikasinya, layar bagian dalam Samsung Galaxy Z Fold5 menggunakan Dynamic AMOLED 2X seluas 7,6 inci dengan resolusi 1.812 x 2.176 piksel yang punya aspek rasio 5:6. Layar ini mendukung refresh rate yang adaptif sampai 120Hz, mendukung HDR10+ juga untuk memberikan visualisasi maksimal. 

Pada cover screen, tetap menggunakan Dynamic AMOLED 2X berukuran 6,2 inci dengan resolusi 904 x 2.316 piksel dan punya aspek rasio 23,1:9. Teknologinya juga identik, refresh rate adaptif 120Hz dan HDR10+.

Kedua layarnya dilapisi Gorilla Glass Victus 2 yang lebih aman dari baret-baret halus akibat partikel yang kasar.

Preview

Sementara Oppo Find N3, punya layar LTPO3 OLED di bagian luar dan dalamnya. Untuk cover screen, layarnya berukuran 6,31 inci yang lebih luas dengan resolusi 2.484 x 1.116 piksel. Didukung pula dengan refresh rate 120Hz, HDR10+, Dolby Vision, hingga intensitas cahaya yang menyentuh 2.800 nits. 

Untuk main screen, terpampang layar 7,82 inci beresolusi 2.440 x 2.268 piksel. Layarnya juga punya refresh rate adaptif dari 1Hz sampai 120Hz, intensitas cahaya layat mencapai 2.800 nits, dukungan Dolby Vision, hingga HDR10+.

Preview

Kalau Vivo X Fold3 Pro, mengusung layar berjenis AMOLED E7 seluas 8,03 inci dengan resolusi 2.480 x 2.200 piksel di bagian dalam.

Layarnya sudah mendukung refresh rate 120Hz dan mampu menampilkan visual pada intensitas cahaya maksimal 4.500 nits, plus dukungan Dolby Vision serta HDR10+.

Cover screen-nya berukuran 6,53 inci berjenis AMOLED Q9 Plus yang beresolusi 2.748 x 1.172 piksel. Lengkap dengan refresh rate 120Hz juga, dimana intensitas cahaya dari layar ini  juga tembus 4.500 nits.

Samsung dan Vivo suguhkan fitur AI

Preview

Buat kerja, fitur berbasis kecerdasan buatan (AI) memang berguna banget buat menunjang produktivitas. Mencari sesuatu dengan mudah di internet, mengubah rekaman suara jadi tulisan dan dibuat kesimpulannya secara otomatis, translate lengkap, dan sebagainya.

Fitur-fitur ini ditawarkan oleh Samsung Galaxy Z Fold5 dan Vivo X Fold3 Pro. Samsung dengan Galaxy AI dan Vivo lewat SmartFold AI. Keduanya sama-sama berbasis Gemini Pro, sehingga dapat menggabungkan berbagai jenis informasi sekaligus, termasuk teks, kode, gambar, hingga suara.

Makanya, kedua ponsel ini memungkinkan pengguna untuk transkrip rekaman suara jadi notulen, merangkum artikel berita atau catatan rapat, menerjemahkan bahasa, dan fitur-fitur AI lainnya.

Preview

Namun untuk kelengkapan, Samsung Galaxy Z Fold5 jauh lebih lengkap. Beragam fitur dihadirkan untuk memaksimalkan komunikasi dan produktivitas pengguna, seperti Circle to Search,  Interpreter, Chat Assist, Transcript Assist, Live Translate, Note Assist, dan sebagainya.

Preview

Bukan berarti Oppo Find N3 tak menarik. Ponsel ini justru lebih oke dalam hal multitasking berkat fitur Boundless View. Fitur ini bikin kalian bisa membuka tiga aplikasi sekaligus, tapi tampilannya fullscreen dengan experience layaknya perangkat berlayar 15 inci.

Boundless View dapat mensejajarkan aplikasi dengan tampilan penuh, baik secara vertikal atau horizontal. Untuk berpindah antar aplikasi, tinggal tap bagian dari aplikasi lainnya, dan otomatis aplikasi bakal bergeser secara smooth tanpa lag sama sekali.

Vivo X Fold3 Pro jadi ponsel lipat terkencang

Preview

Vivo X Fold3 Pro jadi smartphone lipat pertama di Indonesia dengan prosesor Snapdragon 8 Gen 3. Klaim ini memang benar, lantaran Samsung Galaxy Z Fold5 dan Oppo Find N3 masih ditenagai Snapdragon 8 Gen 2.

Dapur pacu Vivo X Fold3 Pro kian lengkap berkat RAM LPDDR5X 16 GB dengan memori penyimpanan UFS 4.0 512 GB. Sementara untuk daya baterainya, disematkan baterai jumbo 5.700 mAh pada bodi tipis Vivo X Fold3 Pro. Baterai ini didukung fast charging 100W dan wireless charging 50W.

Preview

Kalau dua smartphone lainnya, membawa RAM dan memori berjenis sama. Besaran RAM Oppo Find N3 mencapai 16 GB dengan memori 512 GB, sementara Samsung Galaxy Z Fold5 punya RAM 12 GB dengan memori tembus 1 TB.

Bicara soal kapasitas baterai dan fast charging, Oppo Find N3 ditopang baterai 4.800 mAh yang bisa diisi super singkat menggunakan 67W SuperVOOC.

Preview

Sedangkan Samsung Galaxy Z Fold5, ditopang baterai 4.400 mAh yang masih sama dengan sebelumnya. Ponsel ini hanya didukung fast charging 25W dan wireless charging 15W.

Oppo dan Vivo punya kamera periskop

Oppo Find N3 dan Vivo X Fold3 Pro unggul jauh bila bicara spesifikasi kamera, ketimbang Samsung Galaxy Z Fold5. Keduanya mengusung kamera telephoto berlensa periskop, memungkinkan pengguna menangkap gambar dari jauh tanpa mengurangi kualitas detailnya.

Ditambah, baik Oppo dan Vivo sama-sama bekerja sama dengan produsen lensa kamera premium, Hasselblad dan Zeiss. 

Preview

Oppo Find N3 punya tiga kamera belakang Hasselblad yang konfigurasinya super mumpuni. Kamera utamanya menggunakan sensor 52 MP Sony LYTIA-T808 yang menghasilkan resolusi efektif pada 48 MP dalam rasio 4:3, serta sudah didukung optical image stabilization alias OIS.

Lalu, ada kamera ultrawide dengan sensor 48 MP yang mendukung autofocus, jadi pengguna bisa memotret foto makro dengan jarak terdekat 3,5 cm, kemudian kamera telephoto 64 MP berlensa periskop dengan OIS, memungkinkan perbesaran optik sampai 3 kali atau 6 kali menggunakan in-sensor zoom, serta 120x digital-zoom.

Di bagian layar bagian dalam, ada kamera selfie 32 MP, sedangkan kamera selfie di cover screen menggunakan sensor 20 MP. 

Preview

Kalau Vivo X Fold3 Pro, kamera utamanya 50 MP dengan OIS yang disandingkan bersama kamera persikop 64 MP yang didukung OIS. Kamera periskop tersebut disebut dapat melakukan perbesaran gambar sampai 3 kali secara optikal.

Kemudian ada kamera ultrawide 50 MP. Seluruh kamera belakang diberikan T* Coating dari Zeiss, serta dilengkapi fitur-fitur seperti mode warna dan filter dari Zeiss. Di depan, ada kamera 32 MP pada cover screen dan 32 MP pada layar bagian dalamnya.

Sementara Samsung Galaxy Z Fold5, masih membawa hardware kamera serupa dengan seri tahun lalu. Jadi tak ada yang spesial sebenarnya, lantaran kualitasnya pun sama saja dengan Galaxy Z Fold4. 

Preview

Kamera utamanya menggunakan sensor 50 MP dengan OIS yang didukung juga dengan Dual Pixel AF untuk pemotretan lebih cepat dan titik fokus akurat. Belum ada lensa periskop, hanya kamera telephoto 10 MP dengan OIS yang mendukung 3x optical-zoom. 

Kamera ultrawide juga fixed focus 12 MP, gak bisa dimanfaatkan buat memotret foto makro. Di kamera selfie, kamera cover screen 10 MP dan layar bagian dalam masih in-display camera 4 MP.

Berikut ini tabel spesifikasi dan harga Samsung Galaxy Z Fold5, Vivo X Fold3 Pro dan Oppo Find N3:

Spesifikasi

Vivo X Fold3 Pro

Oppo Find N3

Samsung Galaxy Z Fold5

Dimensi, bobot

Unfolded: 160 x 142.4 x 5.2 mm

Folded: 160 x 72.6 x 11.2 mm


Berat: 236 gram

Unfolded: 153.4 x 143.1 x 5.8 mm

Folded: 153.4 x 73.3 x 11.7 mm


Berat: 239 gram

Unfolded: 154.9 x 129.9 x 6.1 mm

Folded: 154.9 x 67.1 x 13.4 mm


Berat: 253 gram

Layar

Cover screen

AMOLED, 120Hz, HDR10+, Dolby Vision, Armor Glass, 4500 nits (peak)

6.53 inches, 1172 x 2748 pixels, 21:9 ratio


Main screen: Foldable LTPO AMOLED, 8,03 inci, 2200 x 2480 pixels, 1B colors, 120Hz, HDR10+, Dolby Vision, 4500 nits (peak)

Cover screen: LTPO3 OLED, 6,31 inci, 20:9,  1116 x 2484 pixels, 120Hz, 2.800 nits, HDR10+, Dolby Vision


Main screen: Foldable LTPO3 OLED, 7,82 inci, 2268 x 2440 pixels, 120Hz, Dolby Vision, HDR10+, 2.800 nits

Cover screen: Dynamic AMOLED 2X, 6,2 inci, 904 x 2316 pixels, 23,1:9, 120Hz


Main screen: Foldable Dynamic AMOLED 2X, 7,6 inci, 1812 x 2176 pixels, 120Hz, HDR10+

Prosesor

Snapdragon 8 Gen 3


Octa-core (1x3.3 GHz Cortex-X4 & 3x3.2 GHz Cortex-A720 & 2x3.0 GHz Cortex-A720 & 2x2.3 GHz Cortex-A520)

Snapdragon 8 Gen 2


Octa-core (1x3.2 GHz Cortex-X3 & 2x2.8 GHz Cortex-A715 & 2x2.8 GHz Cortex-A710 & 3x2.0 GHz Cortex-A510)

Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy


Octa-core (1x3.36 GHz Cortex-X3 & 2x2.8 GHz Cortex-A715 & 2x2.8 GHz Cortex-A710 & 3x2.0 GHz Cortex-A510)

RAM dan ruang penyimpanan

RAM LPDDR5X 16 GB, UFS 4.0 512 GB

RAM LPDDR5X 16 GB, UFS 4.0 512 GB

RAM LPDDR5X 12 GB, UFS 4.0 up to 1 TB

Baterai

5.700 mAH, 100W fast charging, 50W wireless charging

4.800 mAh, 67W SuperVOOC, PD

4.400 mAh, 25W fast charging, 15W wireless charging, 4,5W reverse wireless charging

Kamera

Kamera belakang

50 MP, f/1.7, 23mm (wide), 1/1.3", PDAF, Laser AF, OIS


64 MP, f/2.6, 70mm (periscope telephoto), 1/2.0", PDAF (15cm - ∞), OIS, 3x optical zoom


50 MP, f/2.0, 119˚ (ultrawide), 1/2.76", PDAF


Kamera depan

32 MP, f/2.4, (wide) (layar utama)

32 MP, f/2.4, (wide) (cover screen)

Kamera belakang:

52 MP Sony LYTIA-T808 (full sensor), 48 MP (4:3), OIS


48 MP Sony IMX581 (ultrawide), autofocus


64 MP OmniVision OV64B (telephoto), OIS, 3x optical-zoom, 6x in-sensor zoom, 120x digital-zoom


Kamera depan:

20 MP (cover screen)

32 MP (layar utama)

Kamera belakang:

50 MP ISOCELL GN3, OIS


10 MP (telephoto), OIS, 3x optical-zoom


12 MP (ultrawide), fixed focus


Kamera depan:

10 MP (cover screen)

4 MP under display camera

Harga

Rp26.999.000

Rp26.999.000

Rp21.999.000 (12/256 GB)

Rp23.999.000 (12/512 GB)

populerRelated Article