Sea Group PHK Karyawan Lagi, Shopee Ikut Terdampak
Uzone.id - Jelang akhir tahun, raksasa teknologi terus melakukan pemangkasan jumlah karyawan. Tak hanya satu kali, efisiensi ini juga dilakukan beberapa kali dalam satu tahun.
Sebut saja SEA Group yang merupakan induk dari Shopee. Shopee harus melakukan putaran PHK ke tiga kalinya di tahun ini, dimana ini adalah imbas dari kebijakan baru SEA Group.Shopee menjadi anak perusahaan yang ikut terdampak disaat SEA Group berjuang menuju profitabilitas mereka. Sebelumnya, di bulan September lalu, Shopee juga melakukan pemangkasan karyawan.
Baca juga: Setelah Twitter dan Amazon, Kini Google Mau Ikut PHK Karyawan?
Berbeda dengan pemangkasan karyawan sebelumnya, sumber dari The Straits Times mengatakan kalau PHK ini dilakukan secara diam-diam dan tak banyak orang yang tahu. Bahkan, karyawan mereka sendiri pun tak tahu soal PHK ini.
Tim yang banyak terdampak adalah dari divisi human resources serta divisi learning and development.
Salah satu yang terdampak dari pemangkasan karyawan ini adalah Angelica Pasiola yang merupakan karyawan Shopee Singapura.
Dalam postingannya di LinkedIn, ia mengatakan kalau dirinya menerima kabar kalau perusahaan mengadakan pertemuan mendesak setibanya ia di kantor.
“Saat itu saya mendapat berita, kami mengadakan meeting mendesak dan diberitahu akan ada putaran PHK hari ini. Beberapa dari kami akan terdampak,” katanya dikutip dari Business Times Singapore, Jumat, (18/11).
Baca juga: Elon Musk ‘Bungkam’ Karyawan Gara-gara Kritik Cuitannya di Twitter
Kabar ini tentu membuatnya terpukul, apalagi keseluruhan divisinya juga telah terdampak dari PHK putaran ketiga ini. Saat membaca email di Senin pagi kemarin, (14/11), Pasiola mengatakan kalau dirinya mati rasa dan merasa ini seperti mimpi.
Namun begitu, Pasiola mengatakan kalau dirinya memahami keputusan perusahaan karena kondisi ekonomi yang semakin memburuk.
Pengguna LinkedIn lain yang bekerja sebagai desainer grafis di Shopee turut memposting dan mengatakan sebagian besar rekannya terkena dampak PHK.
Hingga saat ini, belum jelas berapa banyak orang yang terkena dampak pemutusan hubungan kerja terbaru di lingkungan perusahaan SEA Group.