Sponsored
Home
/
Automotive

Sebelum Honda HR-V, Kaca Belakang Mendadak Pecah Menimpa Calya-Sigra

Sebelum Honda HR-V, Kaca Belakang Mendadak Pecah Menimpa Calya-Sigra
Preview
Bagja Pratama12 January 2024
Bagikan :

Uzone.id - Ratusan pengguna Honda HR-V di Amerika melaporkan kaca belakang mobilnya pecah mendadak atau bahkan sampai meledak. Kejadian pecah kaca belakang tersebut juga pernah terjadi di Indonesia, yang menimpa Calya dan Sigra.

Kejadian tersebut viral sekitar tahun 2017, dimana sejumlah pengguna Toyota Calya dan Daihatsu Sigra mengeluhkan kalau kaca belakang mobilnya tiba-tiba retak dan atau pecah tanpa sebab seperti terbentur atau kecelakaan.

Kejadiannya pun tidak saat mobil berjalan, tapi saat sedang diparkir di malam hari. Sehingga menghapuskan kekhawatiran kalau penyebabnya adalah karena panas berlebih.

Namun meski sama-sama menyebabkan kaca belakang pecah mendadak, penyebab kaca belakang Honda HR-V pecah mendadak adalah karena penggunaan defroster yang menyebabkan panas.

“Investigasi kami mengungkapkan bahwa selama proses perakitan untuk beberapa kendaraan, sealer digunakan untuk mengamankan kaca belakang dapat bersentuhan dengan elemen pemanas defroster, menyebabkan titik panas dan melemahkan kaca seiring waktu saat defroster digunakan." ujar keterangan Honda Amerika.

Sementara untuk kasus Toyota Calya dan Daihatsu Sigra di Indonesia, tentu bukan karena panas, karena di kaca belakang kedua mobil tersebut belum dilengkapi defroster maupun defoger untuk memanaskan kaca guna menghilangkan embun.

Pihak Daihatsu selaku yang memproduksi mobil kembar tersebut, melalui Executive Coordinator Technical Sevice Division-nya, Anjar Rosjadi, mengatakan berdasarkan hasil observasi kejadian tersebut berawal dari kesalahan pada proses pengiriman kaca saat proses produksi.

Pallet yang digunakan untuk pengiriman kaca tersebut ternyata mengandung kotoran yang diduga menimbulkan retakan (crack) awal pada kaca belakang.

"Saat pengiriman menggunakan pallet ternyata mengandung kotoran yang menimbulkan pecahan di kemudian hari," ungkap Anjar.

Retakan yang diindikasikan dimulai dari kaca bagian tengah ini dianggap memicu kaca pecah dengan sendirinya.

populerRelated Article