Sejarah Mobil Chery di Indonesia, Mau Jualan Lagi Tahun Ini
Chery Tiggo 8 Pro (Foto: Chery)
Uzone.id - Chery Automobile Co. Ltd., perusahaan otomotif asal China, mencoba mengikuti kesuksesan Wuling di pasar Indonesia dengan kembali menjual produk teranyar di dalam negeri tahun 2022.
Chery sudah mengundang banyak media di Indonesia, termasuk Uzone.id pada Januari ini untuk memperkenalkan varian-varian yang dianggap bisa bikin konsumen Indonesia kepincut untuk membeli mobil produksi mereka.Di Indonesia, Chery untuk sementara akan fokus menjual Tiggo series, yakni Tiggo 4 Pro, Chery Tiggo 7 Pro dan Chery Tiggo 8 Pro (mesin diesel 1.600 turbo).
BACA JUGA: Yes, Mobil Chery Comeback di Indonesia Tahun Ini
Sebelum produk tersebut resmi diluncurkan, Chery sendiri sudah duluan membuka penjualan di Indonesia, pada tahun 2006 dengan menggandeng Indomobil Group. Mereka kemudian membuat perusahaan patungan bernama PT Unicor Prima Motor.
Seperti diketahui, saat ini Indomobil memegang beberapa brand luar, seperti KIA, Nissan, dan VW.
Gelombang pertama Cherry masuk Indonesia, mereka bermain di segmen SUV dengan Tiggo 2.0L pada tahun 2007, segmen city car dengan Chery QQ dengan mesin 0,8L pada tahun 2006, dilanjutkan Chery QQ dengan mesin 1.1L pada tahun 2008 - yang kadang masih kita lihat di jalan raya.
Pada tahun 2011, Indomobil tak lagi merakit dan memasarkan produk Chery dengan alasan produk Chery tidak sesuai dengan standar konsumen Indonesia.
Hal itu bekan berarti Chery menyerah begitu saja. Di awal 2012, Penjualan mobil Chery selanjutnya dipegang langsung oleh PT Chery Mobil Indonesia dengan dukungan Chery Automobile Co. Ltd.
BACA JUGA: Pesona Saab 900 Aero Turbo di Film 'Drive My Car'
Mereka memasarkan MPV Eastar ES dengan mesin 2,0L; SUV Tiggo dengan mesin 1,6L; sedan Cruise dengan mesin 1,6L; sedan Cristal 1,5L, hatchback Cristal dengan mesin 1,5L; TransCab PU dengan mesin 1,1L; MPV dengan mesin Transcar dengan mesin 1,1L; dan city car Campus dengan mesin 1,3L.
Sayangnya, Chery belum mampu membukukan penjualan yang bagus di Indonesia sehingga memutuskan undur diri dari pasar dalam negeri di tahun 2013.
Gaikindo mengumbar data bahwa mulai tahun 2013, Chery Mobil Indonesia tidak lagi menjual produknya di diler.
Wholesales (dari pabrik ke diler) Chery untuk tahun 2014 dan 2015, berdasarkan data Gaikindo, tidak lagi memuat data penjualan Chery. Begitu juga pada Januari 2016, brand Chery benar-benar hilang dalam data Gaikindo.